Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin 31 Januari 2022 ditutup melemah 0,22% ke level 6.631,15 yang dipicu oleh kerugian di perusahaan-perusahaan besar di tengah meningkatnya kasus harian Omicron.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (2 Februari, 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan bahwa IHSG membalikkan penguatan di sesi pagi dan ditutup melemah 0.22% pada hari Senin, dipimpin oleh kerugian di perusahaan-perusahaan besar di tengah kekhawatiran meningkatnya kasus harian Covid-19 di Indonesia, dan beberapa investor memangkas posisi sebelum liburan tahun baru China.
Pemerintah Indonesia telah mencabut larangan ekspor batu bara, yang seharusnya membawa sentimen positif. Menurut kami ADRO dan ITMG adalah pilihan yang baik untuk dimonetisasi. Manufaktur PMI Markit Indonesia meningkat pada Januari 2022 menjadi 53.7 (vs 53.5 pada Desember 2021). Investor mengawasi inflasi Indonesia hari ini (konsensus memperkirakan inflasi sebesar 2.17% yoy pada Januari 2022 vs 1.87% yoy pada Desember 2021) dan PDB 4Q21 Indonesia pada 7 Februari 2022.
Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Selasa karena investor mencerna data ekonomi dan laba bersih perusahaan 4Q21. Di sisi data, PMI manufaktur AS Markit menunjukkan aktivitas manufaktur AS pada Januari 2022 lebih tinggi dari ekspektasi (aktual: 55.5 vs ekspektasi konsensus: 55.0 vs bulan sebelumnya: 55.0). Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) mengungkapkan bahwa jumlah posisi yang tersedia secara tak terduga meningkat pada bulan Desember menjadi 10.9 juta.
|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Bergerak Melawan Tren Regional
Di sisi komoditas, harga batu bara di Eropa dan Asia turun setelah Indonesia mencabut larangan ekspor batu bara. Eksportir batubara Indonesia yang telah memenuhi kewajiban domestiknya dapat melanjutkan pengiriman mulai 1 Februari.
Market Indicator
JCI: 6,631.15 (-0.22%)
EIDO: 23.19 (+0.04%)
DJIA: 35,405.24 (+0.78%)
FTSE100: 7,535.78 (+0.96%)
USD/IDR: 14,331 (-0.26%)
10yr GB yield: 6.44 (-3bps)
Oil Price: 88.20 (+0.06%)
Foreign net purchase: -IDR107.6bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBNI, ARTO, BEBS, CARE, EXCL
TOP SELL: BBRI, BBCA, EMTK, ICBP, ITMG
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TOWR, BEBS, BCA, ARTO, BMRI
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USA ISM Manufacturing PMI (Jan) 57.6 57.5 58.8
USA ISM Manufacturing Employment (Jan) 54.5 53.5 53.9
*BEBS +9.91%,
*ADHI +2.46%,
*SAME +5.02%,
*NISP +1.58%,
*PTBA -1.04%, *ITMG -3.99%, *HRUM -2.74%, *INDY -2.79%,
Technical Insight
– IHSG Daily, 6,631.15(-0.22%), limited upside, test resistance at 6,667. Trading range 6,610 – 6,667.
– TLKM Daily, 4,190 (-1.64%) buy on weakness, trading range 4,160 – 4,260.
– AMAR Daily, 520 (+1.96%) trading buy, trading range 500 – 550.
– MDKA Daily,3,640 (+0.28%), buy on weakness, trading range 3,600 – 3,750.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News