1
1

MARKET REVIEW: IHSG Lawan Tren Bursa Asia

Gedung Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/M. Fajrul Falah

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup turun 0,2% meski bursa Asia mengalami rebound.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (16 Maret 2023) analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, mengatakan bahwa IHSG ditutup turun 0,2% pada hari Rabu, meskipun bursa Asia rebound lebih dari 1% seperti HSI, KOSPI, dan STI.

Dia menjelaskan surplus perdagangan Indonesia meningkat menjadi US$5,5 miliar (perkiraan: US$3,3 miliar; sebelumnya: US$3,9 miliar) di bulan Februari setelah impor secara tak terduga turun 4,3%YoY menjadi US$15,9 miliar.

‘Penurunan pasar didorong oleh saham-saham material dasar, teknologi, dan infrastruktur seperti SMGR, INTP, EMTK, EXCL, dan TOWR. Investor asing membeli bersih Rp1,3 triliun, terutama di BUMI, MDKA, dan AMRT,” katanya.

|Baca juga: IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan BFIN, BRMS, AMRT

Bursa AS ditutup beragam, yakni DJIA dan S&P500 turun, sementara Nasdaq relatif stagnan, didorong oleh kekhawatiran baru di sektor keuangan. Saham Credit Suisse (CS) anjlok 24% setelah investor terbesarnya, Saudi National Bank, mengumumkan akan menghentikan pendanaan untuk Credit Suisse.

Swiss National Bank telah menjanjikan dukungan penuh untuk CS bila diperlukan. Indeks Harga Produsen (PPI) AS di bulan Februari menurun dari bulan sebelumnya, sementara penjualan ritel juga turun secara bulanan karena konsumen mengurangi pengeluaran di tengah inflasi yang tinggi.

The Fed akan mengumumkan suku bunga kebijakannya minggu depan karena pasar masih memperkirakan kenaikan suku bunga 25bps. ECB akan memutuskan suku bunga kebijakannya hari ini, di saat pasar memperkirakan kenaikan 50bps dari level saat ini 3,00%. Harga minyak mentah WTI AS sedikit berubah.

“BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga hari ini mengingat inflasi yang terkendali dan untuk mendorong belanja konsumen. BBNI mengumumkan dividen Rp393/saham (DPR 40%; yield 4,4%),” jelasnya.

Sebelumnya, BMRI mengumumkan dividen Rp529/saham (DPR 60%; yield 5,2%), sedangkan BBRI mengumumkan dividen final Rp231/saham (DPR85%; yield 4,9%). ESSA mengumumkan dividen Rp45/saham (DPR 36%; yield 4,6%). Hari ini, BBCA dan BBTN akan mengadakan RUPST dan mengumumkan dividen, di mana kami memperkirakan yield dividen yang moderat sebesar 1,8-3%.

 

Market Indicator

JCI: 6,628.14 (-0.21%)

EIDO: 21.60 (-1.64%)

DJIA: 31,874.57 (-0.87%)

FTSE100: 7,344.45 (-3.83%)

USD/IDR: 15,382 (-0.02%)

10yr GB yield: 6.77 (+3.7bps)

Oil Price: 67.61 (-5.22%)

Foreign net purchase: IDR1,307.8bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)

TOP BUY: BUMI, MDKA, AMRT, ERAA, MEDC

TOP SELL: BBCA, BBRI, ASII, BMRI, BBNI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)

AGII, BMRI, BBCA, BINA, BBRI

 

Technical Insight 

– *IHSG Daily, 6,821.14 (-0.21%), consolidation, daily trading range 6,612 – 6,691, critical level di 6,600.* Indikator MFI optimized masih cenderung menguat, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized koreksi terbatas. Indeks ini sedikit berada di bawah normal lower bands pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area.dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini.

– *BRIS Daily, 1,520 (+0.33%), buy on weakness, TP 1,665, daily trading range 1,495 – 1,560, cut loss level di 1,430.* Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai terbatas. Harga saat ini di masih di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada di atas level saat ini.

– *BMRI Daily, 10,050 (+1.26%), buy on weakness, TP 10,350, daily, trading range 9,000 – 10,150, cut loss level di 9,750.* Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung menguat lebih lanjut. Harga di atas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada di sekitar level saat ini.

– *AUTO Daily, 1,690 (+1.20%), buy on weakness, TP 1,850, daily trading range 1,660 – 1,740, cut loss level di 1,580.* Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized, indikator W%R optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply di atas level saat ini.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PPATK Klarifikasi Rp300 Triliun di Kemenkeu
Next Post Rupiah Berpotensi Tertekan Isu Credit Suisse Bank

Member Login

or