1
1

MARKET REVIEW: IHSG Melemah 0,36%, Saham Batu Bara Justru Menguat

Kegiatan loading batu bara di area pertambangan batu bara. | Foto: Ist
Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,36% yang dipimpin oleh penurunan di sektor bahan dasar, teknologi, dan keuangan, sedangkan saham-saham batu bara tercatat menguat.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (2 September 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup melemah 0,36% pada hari Kamis, dipimpin oleh penurunan di sektor bahan dasar, teknologi, dan keuangan, yang sebagian diimbangi oleh kenaikan di sektor energi dan konsumen non-siklikal.

Kenaikan di sektor energi dipimpin oleh kenaikan di perusahaan-perusahaan yang terkait dengan batu bara, yaitu ADRO +4,5%, BYAN +2,7%, ITMG 2,3%, GEMS +7,8% didukung oleh laba bersih 2Q22 yang kuat dan berlanjutnya harga batubara yang menguntungkan.

|Baca juga: IHSG Diperkirakan Bergerak 7.000-7.260, Cermati 3 Saham Ini

Harga saham ICBP meningkat +4,8% karena semua berita buruk dari kerugian bersih 2Q22 telah diperhitungkan dan investor sekarang baru saja mulai memperhitungkan pemulihan laba bersih di 3Q22 dan seterusnya didukung oleh penurunan biaya produksi dan pembalikan kerugian kurs yang cukup besar dari pokok pinjaman di 2Q22 menjadi keuntungan valas yang dipicu oleh penguatan IDR di 3Q22. Dengan harga saat ini, saya tetap menyukai ICBP.

Indeks ekuitas AS berfluktuasi pada hari Kamis karena investor berhati-hati menjelang laporan pekerjaan pada hari Jumat. Investor bersiap untuk kemungkinan bahwa laporan pekerjaan yang solid lainnya dapat mendukung kenaikan suku bunga Fed yang lebih agresif bulan ini. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun melonjak 8bps menjadi 3,26%. Imbal hasil Treasury AS 2-tahun mencapai tingkat tertinggi baru dalam 14 tahun dengan 3,51%. Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur AS stabil di bulan Agustus, dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) di 52,8, masih berada di level terendah dalam lebih dari dua tahun.

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 2 September 2022

Di komoditas, harga minyak WTI turun 3,6% menjadi USD86,35/barel di tengah berita bahwa Chengdu, kota besar China, melakukan lockdown karena meningkatnya kasus Covid-19.

Market Indicator
JCI: 7,153.10 (-0.36%)
EIDO: 23.97 (+0.88%)
DJIA: 31,656.42 (+0.46%)
FTSE100: 7,148.50 (-1.86%)
USD/IDR: 14,883 (+0.27%)
10yr GB yield: 7.14 (+1bps)
Oil Price: 86.61 (-3.28%)
Foreign net purchase: IDR384.7bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ADRO, BBRI, TLKM, ICBP, BMRI
TOP SELL: BUMI, BBCA, ANTM, MDKA, INCO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BUMI, BMRI, BBRI, ADRO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Initial Jobless Claims 232K 248K 237K

*WIIM +5.94%, PT Wismilak Inti Makmur Tbk berhasil membukukan penjualan bersih konsolidasian sebesar IDR1.6 triliun sepanjang semester I-2022, tumbuh 38.2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu IDR1.1 triliun.

*BUMI +0.59%, PT Bumi Resources Tbk Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar USD167.7 juta sepanjang semester I-2022, melesat hingga 8983.7% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar USD1.9 juta.

*GEMS +7.78%, PT Golden Energy Mines Tbk siap membagikan dividen interim 2 tunai sebesar USD200 juta atau setara IDR2.9 triliun, para pemegang saham akan berhak membawa pulang dividen setara USD0.034 per lembar saham atau setara dengan IDR505.7 per lembar saham.

*PMMP +0.94%, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD100.5 juta sepanjang semester I/2022, tumbuh 17.2% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 IDR885.8 juta.

*AKRA -1.66%, *ENRG -0.76% Turunnya harga minyak USD88.79 sekitar -3.99%

*BRMS -1.61%, PT Bumi Resources Minerals Tbk berhasil mencatatkan laba bersih senilai USD3,8 juta pada semester I-2022, turun 13.7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar IDR614 miliar. Hal ini mengakibatkan laba per 1000 saham dasar turun ke level USD0.03 sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level USD0.05

*BKSL -3.57%, PT Sentul City Tbk mencatatkan rugi bersih sebesar IDR21.3 miliar pada semester I/2022, turun 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR294.5 miliar.

Technical Insight by Tasrul 

– IHSG Daily, 7,153.1 (-0.36%), consolidation, daily trading range 7,127 – 7,200, cut loss level di 7,010. Indikator MFI optimized masih cenderung bergerak naik, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai terlihat turun. Indeks ini masih berada di atas center line Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak turun.

– ESSA Daily, 1,090 (-2.24%), buy on weakness, TP 1,200, daily trading range 1,075 – 1,160, cut loss level di 1,030. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized sudah berada di oversold area. Harga saat ini di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.

– MLIA Daily, 580 (+2.65%), buy on weakness, TP 615, daily trading range 560 – 590, cut loss level di 550. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

– BUMI Daily, 169 (+0.60%), buy on weakness, TP 184, daily trading range 161 – 176, cut loss level di 158. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized, indikator W%R optimized mulai bergerak naik. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diperkirakan Bergerak 7.000-7.260, Cermati 3 Saham Ini
Next Post Sentimen Tak Berubah, Nilai Tukar Rupiah Masih Berpotensi Tertekan

Member Login

or