1
1

MARKET REVIEW: IHSG Melemah Dipicu Profit Taking Investor Lokal

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan melemah 0,6% ke level 6,861 yang dipicu oleh aksi profit taking investor domestik di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (23 Februari, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup melemah 0.6% pada hari Selasa dipicu aksi profit taking oleh investor domestik di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. “Investor asing tetap percaya pada ekuitas Indonesia dengan net buy asing sekitar Rp855 miliar (Top 5 foreign net Buy: ARTO, EMTK, ANTM).” 

Harga saham perusahaan pertambangan nikel, yaitu ANTM (+0.46%) dan INCO (+1.22%), terus meningkat dengan berlanjutnya net buy asing atas saham tersebut seiring dengan kenaikan harga nikel ke level tertinggi dalam satu dekade. Dia menegaskan kembali pandangan kami bahwa ANTM dan INCO adalah saham yang baik untuk memonetisasi ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

|Baca juga: Pasar Saham Harus Tetap Cuan di Kala Pandemi

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Selasa karena investor menimbang meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa Timur. Presiden Biden bergabung dengan sekutu AS dalam mengumumkan sanksi terhadap Rusia setelah Presiden Rusia Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai wilayah independen, memerintahkan “pasukan penjaga perdamaian” ke wilayah separatis. IHS Markit menunjukkan aktivitas di sektor manufaktur dan jasa AS berkembang lebih cepat dari kecepatan yang diantisipasi di bulan Februari.

Di komoditas, harga minyak mentah menguat, dengan harga minyak Brent mendekati USD100/bbl karena pasar menilai kemungkinan sanksi terhadap Rusia dapat mengganggu pasokan minyak. Rusia memproduksi sekitar 10% dari pasokan dunia dan telah menjadi anggota kunci aliansi OPEC+ yang telah membantu menstabilkan pasar selama dua tahun terakhir. Pada logam dasar, harga nikel dan aluminium terus meningkat karena Rusia adalah produsen utama dunia untuk nikel dan aluminium. Nikel diperdagangkan di atas USD25,000/ton untuk pertama kalinya sejak 2011. Rusia memproduksi lebih dari 6% dari pasokan global, dan persediaan turun karena permintaan yang kuat dan sekarang berada di level terendah sejak 2019.



Market Indicator

JCI: 6,861.99 (-0.59%)
EIDO: 23.98 (-0.08%)
DJIA: 35,596.61 (-1.42%)
FTSE100: 7,494.21 (+0.13%)
USD/IDR: 14,366 (+0.27%)
10yr GB yield: 6.50 (+0bps)
Oil Price: 91.91 (+1.88%)
Foreign net purchase: +IDR858.2bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ARTO, EMTK, ANTM, BBRI, MDKA
TOP SELL: UNVR, ACES, WSKT, BUKA, BUMI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ARTO, BBCA, BBRI, TLKM, ANTM



Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

EUR German Business Expectations (Feb) 99.2 96.1 95.8
EUR German Current Assessment (Feb) 98.6 96.6 96.2
EUR German Ifo Business Climate Index (Feb) 98.9 96.5 96.0

*ISAT +5.90%, PT Indosat Tbk membukukan peningkatan kinerja sepanjang 2021. Pendapatan perseroan tercatat naik 12.4 persen menjadi IDR31.38 triliun, dari IDR27.92 triliun pada 2020.

*KAEF +0.93%, PT Kimia Farma Tbk mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan yakni sebesar 712% atau tujuh kali lipat di September 2021 senilai IDR301.93 miliar dari periode yang sama tahun 2020 IDR37.19 miliar.

*KOPI +1.51%, PT Mitra Energi Persada Tbk akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), guna meminta restu pemodal untuk membangun pembangkit listrik tenaga gas. Dalam aksi korporasi ini, KOPI menggandeng PT Adiprotek Envirodunia dengan nilai rencana proyek sebesar IDR 170 miliar.

*JAST -0.57%, PT Jasnita Telekomindo Tbk akan melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak 406.813.350 saham biasa dengan nilai nominal IDR100 per saham yang akan ditawarkan melalui rights issue dengan harga pelaksanaan IDR150 per saham sehingga jumlah dana yang akan diterima JAST sebesar IDR61.02 miliar.

*CASH -1.36%, PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

*BGTG -1.33%, PT Bank Ganesha Tbk akan memasuki perdagangan saham dengan HMETD atau cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi. Aksi penambahan modal tersebut ditetapkan dengan harga pelaksanaan sebesar IDR200 per saham.



Technical Insight by Tasrul

– IHSG Daily, 6,861.99(-0.59%), consolidation. Trading range 6,827 – 6,898 . Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Pada periode weekly indikator MFI optimized konsolidasi dan indikator RSI optimized cenderung bergerak turun. Daily support di 6,827 dan daily resistance di 6,898. Cut loss level di 6,800.

– SMDR Daily, 1,125 (-4.66%) buy on weakness, trading range 1,090 – 1,160. Indikator MFI optimize dan indikator RSI optimized sudah berada sekitar oversold area. Daily support di 1,090 dan daily resistance di 1,160. Cut loss level di 1,050.

– PGAS Daily, 1,405 (-3.10%) trading buy, trading range 1,400 – 1,440. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak turun menguji support trendline. Daily support di 1,400 dan daily resistance di 1,440. Cut loss level di 1,370.

– MNCN Daily, 895 (-2.72%), buy on weakness, trading range 885 – 915. indikator MFI Optimized dan RSI Optimized sudah berada di oversold area. Perkiraan daily support di 885 dan daily resistance terdekat di 915. Cut loss level di 870.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pasar Saham Harus Tetap Cuan di Kala Pandemi
Next Post Harga Emas Spot Masih Berpotensi Naik ke Level US$1.900  

Member Login

or