1
1

MARKET REVIEW: IHSG Melemah Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Gedung Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,9% yang dipicu oleh penurunan semua sektor kecuali konsumen non-siklikal.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (23 Agustus 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup melemah 0,9% pada hari Senin menjelang keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia pada hari Selasa. Kekhawatiran terhadap potensi kenaikan harga BBM bersubsidi turut memperburuk sentimen negatif tersebut. Semua sektor ditutup melemah, kecuali konsumen non-siklikal (ICBP +0,3%, INDF +1,1%, UNVR +0,4%).

Investor asing terus mengumpulkan saham-saham konsumen non-siklikal seperti ICBP, INDF, dan UNVR. “Dalam pemilihan saham bulanan kami, kami terus menyukai ICBP dan UNVR di sektor konsumen non-siklikal karena kami pikir pertumbuhan laba bersih mereka akan meningkat di kuartal mendatang didukung oleh normalisasi harga komoditas.” Hari ini, investor mengawasi keputusan suku bunga kebijakan Bank Indonesia (Ekonom dan konsensus Mirae memperkirakan BI akan mempertahankan 7DRRR di 3,5%).

Indeks ekuitas AS ditutup melemah kuat pada hari Senin di tengah kekhawatiran atas pengetatan kebijakan moneter, yang memicu suasana risk-off. Investor memantau forum bank sentral Jackson Hole Fed akhir pekan ini.

Ketua Fed Jerome Powell dijadwalkan untuk berbicara pada hari Jumat, dengan investor secara luas mengharapkan komentarnya condong hawkish, mengulangi perlunya kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut untuk menjinakkan inflasi. Saham terkait pertumbuhan berada di bawah tekanan karena imbal hasil Treasury AS 10-tahun melonjak enam bps menjadi 3,03%, level tertinggi dalam sebulan.

Market Indicator
JCI: 7,107.98 (-0.90%)
EIDO: 23.35 (-1.10%)
DJIA: 33,063.61 (-1.91%)
FTSE100: 7,533.79 (-0.22%)
USD/IDR: 14,892 (+0.36%)
10yr GB yield: 7.17 (+6bps)
Oil Price: 90.36 (-0.09%)
Foreign net purchase: IDR957.3bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BMRI, BBCA, ASII, AMRT
TOP SELL: MDKA, ADMR, BBRI, TBIG, SIDO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBCA, BBRI, BMRI, MDKA

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Chicago Fed National Activity (Jul) 0.27 -0.25

*CENT +14.11%, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk akan kembali mengakuisisi 397 aset menara dengan nilai transaksi yang diperkirakan mencapai IDR1.17 triliun. CENT sebelumnya juga mengumumkan akan mengakuisisi 289 menara senilai IDR631.53 miliar.

*BSSR +3.87%, PT Baramulti Suksesarana Tbk mencatatkan penjualan sebesar USD425.3 juta hingga periode 30 Juni 2022, meningkat 95% dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD218.1 juta.

*AGII -1.33%, PT Aneka Gas Industri Tbk membukukan penjualan IDR1.27 triliun pada semester I-2022, turun tipis dari penjualan periode yang sama tahun lalu dengan raihan IDR1.29 triliun.

*TOYS -6.06%, PT Hoekel Bangun Abadi sebagai pemegang saham pengendali dari PT Sunindo Adipersada Tbk telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya sebanyak 6449100 lembar saham TOYS di harga IDR97-IDR100 per saham.

*ISAT -4.31%, PT Indosat Tbk mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar IDR3.2 triliun hingga periode 30 Juni 2022, turun 41.7% dari periode yang sama tahun lalu sebesar IDR5.6 triliun.

*FORU -3.61%, PT Fortune Indonesia Tbk paruh pertama 2022 menoreh rugi bersih IDR3.20 miliar. Membengkak 61 persen dari periode sama tahun lalu rugi IDR1.98 miliar. Rugi bersih per saham dasar anjlok menjadi IDR6.88 miliar dari sebelumnya IDR4.26 miliar.

*MOLI -0.77%, PT Madusari Murni Indah Tbk mencatat kerugian sebesar IDR5.21 miliar di semester I-2022. Angka ini berbanding terbalik dari perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang membukukan laba sebesar IDR14.06 miliar.

Technical Insight by Tasrul 

– IHSG Daily, 7,107.98 (-0.90%), consolidation, daily trading range 7,078 – 7,140. Cut loss level di 7,040. Indikator MFI optimized relatif flat, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak turun. Indeks ini masih berada di bawah short moving average optimized namun masih di atas long moving average optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized sudah berada di overbought area, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun lebih lanjut.

– RAJA Daily, 905 (-6.70%), buy on weakness, TP 1,125, daily trading range 900 – 970, cut loss level di 870. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized sudah berada di oversold area. Harga saat ini di bawah shot & long moving average optimized.

– BBTN Daily, 1,500 (-0.99%), buy on weakness, TP 1,560, daily trading range 1,470 – 1,510, cut loss level di 1,460. Koreksi indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized sementara terbatas. Harga masih di bawah short moving average optimized namun di atas long moving average optimized.

– EXCL Daily, 2,530 (-2.69%), trading buy, TP 2,650, daily trading range 2,500 – 2,600, cut loss level di 2,470. Indikator MFI optimized masih cenderung naik, sementara itu koreksi indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline. Harga masih di bawah short moving average optimized namun masih di atas long moving average optimized.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pergerakan Harga Emas Masih Tertekan Sentimen The Fed
Next Post Kinerja Reksa Dana Saham Diperkirakan Masih Dalam Tren Bullish

Member Login

or