1
1

MARKET REVIEW: IHSG Menguat 0,4% di Tengah Aksi Net Sell Asing

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,4% di tengah aksi jual bersih investor asing sebesar Rp540 miliar di antaranya pada saham BBRI, BBCA, dan INCO.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (15 Agustus 2023), analis Mirae Sekuritas Rizkia Darmawan menjelaskan IHSG naik sebanyak 0,4% dalam perdagangan Senin. Sektor Bahan Dasar, Konsumen Non-Siklus, dan Keuangan memimpin kenaikan, dengan saham seperti BRPT, AMRT, dan BMRI menunjukkan kekuatan. “Sementara itu, investor asing mencatat penjualan bersih sebesar Rp540 miliar, melibatkan saham-saham seperti BBRI, BBCA, dan INCO.”

Indeks saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Senin, dengan DJI naik 0,1%, S&P menguat 0,6%, dan Nasdaq naik sebesar 1,0%. Sektor Teknologi mengalami reli setelah lonjakan sebesar 7,1% dari perusahaan chip Nvidia atas perkiraan pendapatan yang luar biasa untuk laporan kuartalan mendatang minggu depan.

Data Penjualan Ritel AS yang dijadwalkan untuk dirilis hari ini akan membentuk harapan pasar terkait suku bunga AS. Survei ekonom Bloomberg terbaru menunjukkan bahwa RSI akan terus tumbuh sebesar 0,4% MoM, naik dari 0.2% pada bulan Juni.

|Baca juga: IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan ESSA, BUKA, BRIS

Hari ini, data neraca perdagangan Indonesia untuk bulan Juli dijadwalkan untuk dirilis. Ekonom kami menyarankan bahwa surplus perdagangan Indonesia akan menyusut dari US$3,5 miliar pada bulan Juni menjadi US$2,8 miliar akibat penurunan ekspor sekitar 22% akibat harga komoditas yang mendatar.

Market Indicator
JCI: 6,910.17 (+0.44%)
EIDO: 23.02 (+0.44%)
DJIA: 35,307.63 (+0.07%)
FTSE100: 7,507.15 (-0.23%)
USD/IDR: 15,315 (+0.63%)
10yr GB yield: 6.39 (0.05bps)
Oil Price: 82.51 (-0.82%)
Foreign net purchase:-540.0bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBNI, BUMI, BUKA, BRMS, FILM
TOP SELL: BBRI, BBCA, INCO, TLKM, GOTO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, BMRI, BBNI, TLKM

 

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

USD Consumer Inflation Expectations
Act: 3.5% Cons:  Prev.: 3.8%

*SGER +10,65%. PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) menyampaikan bahwa pada tanggal 14 Agustus 2023, Perseroan telah mendapatkan kontrak kerjasama dengan Viet Phat Import Export Trading Investment Joint Stock Company yang merupakan Badan Usaha Milik Negara Vietnam.

*BUMI +3,78%. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan produksi batu bara pada 2023 mencapai 75-80 juta ton. Hingga semester I-2023, Bumi Resources mencatat produksi batu bara mencapai 35,4 juta ton, naik 2% dibandingkan periode yang sama 2022.

*BBNI +1,09%.  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI berencana melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2.

*WIIM -7,73%. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) menyampaikan sehubungan dengan pemeriksaan Gedung Graha Wismilak, yang berlokasi di Jl Raya Darmo 36-38, Surabaya, yang dilakukan oleh pihak berwenang.

 

Technical Insight

– IHSG Daily, 6,910.17 (+0.44%), limited upside, daily trading range 6,881 – 6,937, critical level di 6,820. Indikator MFI optimized akan uji support, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut. Indeks ini di atas centerline pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih berada di overbought area dengan potensi kenaikan relatif terbatas dan rawan koreksi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada sekitar level saat ini.

– BSDE Daily, 1,160 (+0.87%), trading buy, TP 1,215, daily trading range 1,140 – 1,190, cut loss level di 1,125. Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada diatas level saat ini

– SMRA Daily, 665 (+0.00%), trading buy, TP 685 daily trading range 645 – 680. cut loss level di 620. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut. Harga masih berada di atas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level harga saat ini.

– CFIN Daily, 665 (-2.21%), buy on weakness, TP 730, daily trading range 655 – 680, cut loss level di 610. Indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area. Harga masih dibawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada atas level saat ini.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sektor UMKM dan Pasar Modal Perlu Dikembangkan untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Next Post Pertumbuhan Modal Asuransi Umum Indonesia Periode 2021-2022 (Ekuitas)

Member Login

or