Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (4 Januari 2023), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup lebih tinggi sebesar 0,55%, dipimpin oleh TLKM dengan nilai perdagangan ringan di Rp7,9 triliun di tengah berlanjutnya net sell asing pada ekuitas Indonesia di Rp149 miliar.
“Kenaikan IHSG ini sejalan dengan penguatan peer regional. Indonesia mencapai defisit fiskal yang lebih cepat dari perkiraan di bawah 3%, yang sebelumnya ditargetkan tercapai pada tahun 2023.”
|Baca juga: IHSG Terlihat Rebound, Cermati: TLKM, SMGR, HRUM, INDY
Indonesia mencapai defisit fiskal yang sehat sebesar 2,4% dari PDB pada tahun 2022 karena harga komoditas yang lebih tinggi, pendapatan perusahaan yang melonjak, dan belanja konsumen yang meningkat. Penerimaan pajak melebihi target pemerintah. Harga CPO naik ke level tertinggi dalam tujuh minggu karena Indonesia membatasi ekspor minyak sawit. Kontinuitas yang menguntungkan seharusnya positif bagi perekonomian Indonesia, terutama bagi pendapatan perusahaan perkebunan CPO seperti AALI, LSIP, dan DSNG.
Indeks ekuitas AS memangkas kenaikan di sesi perdagangan pagi dan ditutup lebih rendah pada hari Selasa karena investor khawatir atas inflasi yang tinggi dan resesi yang akan datang pada tahun 2023. Pada data ekonomi AS, pembaruan terakhir pada Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS tetap tidak berubah di 46,2, menandai penurunan tercepat sejak Mei 2020. Treasuries AS menguat, dengan imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun 10bps menjadi 3,77%.
Di komoditas, harga minyak mentah WTI turun 3,8% menjadi US$77,22/barel di tengah meningkatnya kekhawatiran permintaan karena prospek ekonomi yang semakin gelap dan data yang lemah dari China serta kenaikan indeks Dolar AS.
Market Indicator
JCI: 6,888.76 (+0.55%)
EIDO: 22.42 (+0.13%)
DJIA: 33,136.37 (-0.03%)
FTSE100: 7,554.09 (+1.37%)
USD/IDR: 15,601 (+0.18%)
10yr GB yield: 7.05 (+9.9bps)
Oil Price: 76.93 (-4.15%)
Foreign net purchase: -IDR146.5bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: MDKA, BRPT, ANTM, ADMR, UNTR
TOP SELL: BBCA, ACES, TLKM, ASII, GOTO
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, ADRO, CARE, CASA, BEBS
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Manufacturing PMI (Dec) 46.2 46.2 47.7
*JAST +1.17%, PT Jasnita Telekomindo menguasai 90.91 persen saham PH1 Innovax Call Center Pte Ltd. setelah menuntaskan pembelian 252500 saham PH1 Innovax senilai SGD695.652 penambahan 45.45 persen saham PH1 Innovac dibeli dari Innovax Systems Pte Ltd, dan UBM Engineering Service Pte Ltd.
*SMSM +1.60%, PT Selamat Sempurna Tbk membubarkan atau likuidasi Cahaya Mitra Gemilang. Likuidasi dilakukan perseroan melalui entitas usaha Prapat Tunggal Cipta. Pembubaran untuk perampingan grup untuk menjadi perusahaan agile.
*AMRT +1.09%, Morgan Stanley & Co. International plc menambah kepemilkan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dilakukan dengan memborong 429.88 juta lembar.
*UNTR +0.38%, PT United Tractors Tbk berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022. Perseroan mencatatkan angka penjualan alat berat Komatsu mencapai 5457 unit hingga November 2022 dan angka itu naik 85% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 2950 unit.
*ZYRX -2.40%, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk belum mampu menunjukkan performa yang membaik tercermin dari laba periode berjalan per di Kuartal III-2022 yang hanya IDR22.47 miliar turun 48.18 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 saat masih pandemi senilai IDR57.13 miliar.
*WIRG -3.03%, PT WIR Global Kreatif (WGK) terus mengurangi kepemilikan saham di PT WIR Asia Tbk dengan pengalihan 200 juta saham, kepemilikan saham WGK menjadi 1.64 miliar lembar atau setara 13.81 persen berkurang 1.68 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi sebanyak 1.84 miliar lembar atau setara dengan 15.49 persen.
Technical Insight
– AALI Daily, 8,225 (+2.17%), akumulasi beli, trading range 8,025 – 8,400. Pergerakan harga saham berpeluang terjadi breakout secara riil dari batas downtrend line setelah membentuk pola long white marubozu candle. Berdasarkan indikator, adapun Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, diiringi dengan kenaikan volume. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 8,400, 8,800 dan 9,400. Support terdepat berada pada 8,025.
– INCO Daily, 7,100 (+0.70%), akumulasi beli, trading range 6,925 – 7,225. Pergerakan harga saham masih membentuk fase markup serta terlihat rebound dari batas pada pola uptrend line dengan membentuk pola bullish pin bar. Berdasarkan indikator, adapun Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, diiringi dengan kenaikan volume. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 7,225, 7,425 dan 8,250. Support terdekat berada pada 6,925.
– KLBF Daily, 2,120 (+2.91%), akumulasi beli, trading range 2,090 – 2,150. Pergerakan harga saham berada dalam fase re-akumulasi pada major uptrend, sehingga dapat menuju ke batas atas pada pola rectangle setelah membentuk pola bullish engulfing line candlestick pattern. Berdasarkan indikator, adapun Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, diiringi dengan kenaikan volume. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 2,150, 2,230 dan 2,290. Support terdekat berada pada 2,090.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News