MARKET REVIEW: IHSG Menguat Tipis 0,05%

By Achmad Aris

Rabu, 19 Oktober 2022 09:04 WIB

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat tipis 0,05% ke level 6.834 di tengah penguatan sebagian besar indeks regional.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (19 Oktober 2022), analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, menerangkan bahwa IHSG ditutup flat kemarin dengan kenaikan sektor keuangan dan konsumen non-siklikal, sementara saham energi menurun. Sementara itu, indeks regional sebagian besar ditutup menguat.

Indeks AS naik dua hari berturut-turut karena investor terus meninjau rilis kinerja perusahaan. Beberapa saham diperkirakan akan menguat setelah rilis kinerja yang kuat setelah jam perdagangan, terutama Netflix, United Airlines, dan Adobe. Angka produksi industri AS diumumkan lebih tinggi dari perkiraan, menunjukkan produksi yang kuat meskipun manufaktur global melemah, terutama di Eropa dan Cina. Harga minyak turun 3,5% di tengah kekhawatiran akan turunnya permintaan global seiring potensi resesi.

Sementara itu, tarif kapal menurun lebih lanjut pada bulan September karena ekspor China melambat di tengah berkurangnya permintaan dari negara-negara Barat dan kondisi ekonomi global yang lebih lemah.

Dari berita domestik, harga obligasi ICBP turun 27,40% year to date (ytd) di tengah meningkatnya tekanan biaya dan margin keuntungan yang lebih rendah. Meski sudah turun hampir 50% dari puncaknya di 1Q22, harga gandum saat ini masih naik 20-30% dari harga normal. PTBA kemarin mengumumkan pengambilalihan PLTU di Jawa Barat dari PLN, karena sahamnya mengalami penurunan signifikan setelah pengumuman tersebut.

“Kami pikir kesepakatan itu menunjukkan risiko intervensi di BUMN oleh pemerintah. Analis pertambangan kami mengatakan masih belum jelas apakah PTBA akan diuntungkan karena masih belum ada uji tuntas terkait valuasi kesepakatan itu. Sementara itu, ekonom kami memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga BI7DRR sebesar 50bps menjadi 4,75% pada pertemuan mendatang pada 19-20 Oktober,” jelasnya.

Market Indicator
JCI: 6,834.49 (+0.05%)
EIDO: 22.64 (-0.83%)
DJIA: 30,523.80 (+1.12%)
FTSE100: 6,936.74 (+0.24%)
USD/IDR: 15,464 (-0.15%)
10yr GB yield: 7.44 (0bps)
Oil Price: 82.82 (-3.09%)
Foreign net purchase: -IDR738.7bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BUMI, UNVR, BEBS, PGAS, BULL
TOP SELL: BBRI, TLKM, ASII, KLBF, ADRO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BBRI, BUMI, ARTO, ADRO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

EUR German ZEW Current Conditions (Oct) -72.2 -68.0 -60.5
EUR German ZEW Economic Sentiment (Oct) -59.2 -65.7 -61.9

*DMAS +1.20%, PT Puradelta Lestari Tbk meraih marketing sales sebesar IDR1.3 triliun pada kuartal III/2022, angka tersebut mencapai sekitar 73.8% dari target tahun 2022 yaitu IDR1.8 triliun.

*MDLN +3.03%, PT Modernland Realty Tbk berhasil meraih marketing sales sebesar IDR600 miliar hingga September 2022. Capaian tersebut Sebagian besar dikontribusi lewat penjualan rumah tapak di Jakarta Garden City.

*INCO +1.14%, PT Vale Indonesia Tbk menargetkan produksi nikel mampu mencapai 90.000 metrik ton nikel dalam matte seiring dengan beroperasinya Tanur 4.

*DMMX +4.34%, Hartono Fransesco selaku Komisaris PT Digital Mediatama Maxima Tbk telah menambah porsi kepemilikan saham DMMX sebanyak 54.8 juta lembar saham di harga IDR1081 per lembar saham

*ASGR -0.56%, PT Astra Graphia Tbk ex dividend IDR8

*BYAN -0.03%, Dato’ Low Tuck Kwong Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk, kembali mengurangi kepemilikan sahamnya di BYAN sebanyak 127 ribu lembar saham, senilai IDR3.8 miliar.

*BACA -6.66%, PT Bank Capital Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih sebesar IDR18.8 miliar untuk periode 30 September 2022, turun 8.3% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR20.5 miliar. Penurunan laba bersih ini menyebabkan laba per saham dasar perseroan menyusut menjadi IDR2.56 per lembar saham dari yang sebelumnya IDR2.9 per lembar saham.

Technical Insight by Tasrul

– *IHSG Daily, 6,834.49 (+0.05%), test resistance at 6,878, daily trading range 6,794 – 6,878, cut loss level di 6,800. Indikator MFI optimized akan menguji support sementara indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung menguat lebih lanjut. Indeks ini masih berada di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat.

– BBCA Daily, 8,300 (+0.61%), trading buy, TP 8,600, daily trading range 8,225– 8,450, cut loss level di 8,150. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung naik lebih lanjut. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

– ABMM Daily, 4,070 (+2.01%), trading buy, TP 4,700, daily trading range 3,970 – 4,220, cut loss level di 3,860. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik lebih lanjut. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands optimized.

– RAJA Daily, 1,000 (+4.71%), trading buy, TP 1,185, daily trading range 950 – 1,025, cut loss level di 940. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News