1
1

MARKET REVIEW: IHSG Menguat Tipis 0,19% Didorong Saham Batu Bara

Dumb Truck batu bara sedang melintas di area pertambangan batu bara. | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat 0,19% seiring dengan menguatnya harga saham batu bara. 

Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG ditutup menguat pada hari Selasa. Ada transaksi negosiasi sekitar Rp1,5 triliun di FREN. Naiknya harga batu bara seharusnya membuat harga saham perusahaan terkait batu bara meningkat. 

“Dalam stock pick bulanan, kami menyukai perusahaan yang terkait dengan batubara, yaitu ADRO, ITMG, PTBA, dan UNTR. Investor mengawasi keputusan suku bunga Fed dan panduan ke depannya pada hari Rabu,” jelasnya.

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 27 Juli 2022

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Selasa karena perusahaan pengecer, yaitu Walmart, menandai hambatan inflasi yang membebani belanja konsumen. Delapan dari sebelas sektor S&P ditutup di wilayah negatif, dengan saham Consumer Discretionary mengarah ke penurunan. 

Terkait laba bersih, Walmart turun 7,6% setelah memangkas perkiraan laba kuartalan dan setahun penuh dan memperingatkan bahwa kenaikan biaya makanan menyebabkan konsumen mengurangi pengeluaran untuk barang-barang diskresioner dengan marjin lebih tinggi. 

Dari segi data ekonomi AS, kepercayaan konsumen AS turun untuk bulan ketiga berturut-turut, turun ke level terendah 17-bulan di 95,7 pada Juli. Di real estate, penjualan rumah baru turun ke 8,1% yang lebih buruk dari yang diantisipasi pada bulan Juni ke palung yang tidak terlihat sejak April 2020.

|Baca juga: IHSG di Bawah Bayang Sentimen Negatif, Strong Buy 4 Saham Ini

Di komoditas, pasar energi melonjak lebih tinggi karena Rusia membatasi pasokan gas lebih lanjut. Langkah Rusia untuk memotong pasokan gas alam ke Eropa meningkatkan kekhawatiran persaingan untuk kargo LNG. Krisis gas juga mendorong harga batu bara lebih tinggi. Batu bara berjangka Eropa mencapai rekor tertinggi sementara kontrak berjangka Newcastle naik lebih dari 8% menjadi USD440/ton. Pasar batu bara telah mengetat secara signifikan karena cuaca ekstrem baru-baru ini telah menbuat permintaan yang kuat dari sektor listrik.

Market Indicator
JCI: 6,871.54 (+0.19%)
EIDO: 22.49 (-0.49%)
DJIA: 31,761.54 (-0.71%)
FTSE100: 7,306.28 (-0.00%)
USD/IDR: 14,993 (0.00%)
10yr GB yield: 7.43 (+3bps)
Oil Price: 94.98 (-1.78%)
Foreign net purchase: IDR1,576.9bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BMRI, TBIG, BRPT, PTBA
TOP SELL: BBNI, BUMI, ESSA, BRMS, MDKA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
FREN, BUMI, BBRI, BBCA, ARTO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD CB Consumer Confidence (Jul) 95.7 97.2 98.4
USD New Home Sales (MoM) (Jun) -8.1% 6.3%
USD New Home Sales (Jun) 590K 660K 642K

*HATM +1.87%, PT Habco Trans Maritima Tbk resmi melenggang di Bursa Efek Indonesia dan telah meraup dana segar sebanyak IDR179 miliar dari investor publik, setelah menetapkan harga penawaran umum pemegang saham di IDR160 per lembarnya. Total IPO termasuk Konversi Hutang dan Program ESA mencapai IDR224 miliar.

*LTLS +3.83%, PT Lautan Luas Tbk mencatat pendapatan IDR4.06 triliun hingga periode 30 Juni 2022 meningkat dari pendapatan IDR3.07 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

*CLPI +0.88%, PT Colorpark Indonesia Tbk siap membagikan dividen tunai sebesar IDR71.21 per lembar saham dengan dividend payout rasio sebesar 51%.

*SMSM +0.38%, PT Selamat Sempurna Tbk membukukan laba bersih sebesar IDR711.73  miliar sampai dengan semester I-2022, naik tipis 13% dari periode yang sama tahun lalu sebesar IDR627.93 miliar.

*GGRP +2.63%, PT Gunung Raja Paksi Tbk berhasil menembus pasar ekspor ke Selandia Baru. GGRP dipercaya untuk mensuplai produk baja struktural untuk proyek Rumah Sakit Denudin di Selandia Baru, selain itu GGRP juga dipercaya untuk mengekspor produk baja dalam proyek pembangunan University of Auckland, Bandara Auckland, Gedung Spark, Woolworths, IKEA, Bowen, Pusat Perbelanjaan Westfield dan beberapa gedung lainnya di Auckland.

*EAST +1.08%, PT Eastparc Hotel Tbk siap membagikan dividen tunai interim sebesar IDR7 miliar, yang diambil melalui 53% dari laba bersih semester pertama tahun ini sebesar IDR13.24 miliar. Para pemegang saham akan berhak membawa pulang dividen setara IDR1.7 per lembar saham. Rencana pembagian dividen interim sudah sesuai dengan keputusan Direksi dan telah mendapatkan restu dari Deewan Komisaris pada 22 Juli 2022.

*STAA -3.50%, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk ex deviden IDR10

*UVCR -4.66%, PT Trimegah Karya Pratama Tbk ex deviden IDR0.249

*WOOD -1.72%, PT Integra Indocabinet Tbk ex deviden IDR6.5

*MBSS -1.41%, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk telah melakukan penjualan aset berupa 1 unit kapal Floating Crane Barge Ben Glory dengan nilai sebesar USD4.4 juta atau ekuivalen sebesar IDR66.07 miliar tidak termasuk pajak.

Technical Insight by Tasrul 


– IHSG Daily, 6,871.54 (+0.19%), limited upside, daily trading range 6,825 – 6,919, cut loss level di 6,800. Indikator MFI optimized coba bergerak naik lagi, indikator RSI optimized akan uji support trendline dan indikator W%R optimized naik terbatas. Indeks ini masih berada di atas short moving average optimized namun di bawah long moving average optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung bergerak naik.

– AKRA Daily, 1,080 (-1.37%), trading buy, TP 1,150, daily trading range 1,080 – 1,130, cut loss level di 1,010 Indikator MFI optimized mulai bergerak naik, sementara indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized di support trendline dan harga masih diatas short & long moving average optimized.

– INDY Daily, 2,570 (+2.39%), sell on strength, TP 2,710, daily trading range 2,520 – 2,640, cut loss level di 2,470. indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih sudah berada di overbought area, namun harga masih di atas short & long moving average optimized.

– INDF Daily, 7,000 (-0.36%), buy on weakness, TP 7,150, daily trading range 6,925 – 7,075, cut loss level di 6,875. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung sudah berada di oversold area namun masih di bawah short moving average optimized tapi di atas long moving average optimized.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Hore! Pemerintah Perpanjang Insentif Pajak Hingga Akhir Tahun 2022
Next Post IMF Kembali Pangkas Proyeksi Ekonomi Global 2022

Member Login

or