Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 1,1% yang dipimpin oleh sektor energi dan keuangan.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (5 Januari 2023), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup melemah 1,1% yang dipimpin oleh penurunan sektor energi dan keuangan.
Penurunan sektor energi dipicu oleh turunnya harga minyak dan kabar China berpotensi melonggarkan larangan impor batu bara Australia. Indeks komoditas Bloomberg terus turun sebesar 1,5% menjadi 108,5. “Kami terus berpikir IHSG akan mengalami volatilitas tinggi dengan tekanan sideways hingga downtrend di 1Q23.”
|Baca juga: IHSG Koreksi, BMRI, INDF, ANTM, SAME, Cermati 4 Saham Ini!
Indeks ekuitas AS dibuka lebih tinggi tetapi tergelincir dari puncak sebelumnya dan berakhir masih di wilayah positif pada hari Rabu pasca rilis risalah pertemuan FOMC Desember, yang mengungkapkan sentimen hawkish dari pejabat Fed dan menunjukkan rencana bank sentral AS untuk mempertahankan kenaikan Fed tarif sampai data yang cukup membuktikan bahwa inflasi AS telah mereda.
Sementara itu, Presiden Fed Minneapolis mengumumkan bahwa dia mengharapkan suku bunga Fed meningkat menjadi sekitar 5,4%, melampaui konsensus sesama pembuat kebijakan sebesar 5,1%. Pada data ekonomi AS, ISM PMI manufaktur AS tergelincir lebih jauh ke wilayah kontraksi di lebih lemah dari perkiraan di 48,4 untuk Desember (vs ekspektasi konsensus 48,5 vs 49,0 di bulan November).
Di komoditas, harga minyak mentah WTI anjlok 4,9% menjadi US$73,17/barel di tengah meningkatnya kekhawatiran permintaan karena prospek ekonomi yang semakin gelap dan data yang lemah dari China.
Market Indicator
JCI: 6,813.24 (-1.10%)
EIDO: 22.33 (-0.40%)
DJIA: 33,269.77 (+0.40%)
FTSE100: 7,585.19 (+0.41%)
USD/IDR: 15,583 (-0.12%)
10yr GB yield: 7.04 (-1.5bps)
Oil Price: 72.84 (-5.32%)
Foreign net purchase: -IDR432.3bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ANTM, BMRI, MDKA, BEBS, INCO
TOP SELL: BBCA, BBRI, TLKM, UNTR, ADMR
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, ADRO, SMMA, ANTM
Technical Insight
– JPFA Daily, 1,370 (+0.73%), buy, trading range 1,340 – 1,405. Pergerakan harga saham mulai membentuk fase markup karena diperdagangkan di atas MA 20&60, dengan membentuk pola bullish advance block candlestick pattern. Berdasarkan indikator, adapun Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif. Buy dengan target harga secara bertahap pada level 1,405, 1,445 dan 1,545. Support terdekat berada pada 1,340.
– TPIA Daily, 2,400 (-2.83%), buy on weakness, trading range 2,350 – 2,440. Pergerakan harga saham semestinya berpeluang rebound setelah menguji MA60 maupun 38.2% fibonacci retracement, diiringi dengan kenaikan volume. Buy on weakness dengan target harga secara bertahap pada level 2,440, 2,480 dan 2,530. Support berada pada 2,350.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News