Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan turun 0,5% yang dipimpin oleh sektor bahan dasar dan energi.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (29 September 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menerangkan IHSG ditutup melemah 0,5% pada hari Rabu, dipimpin oleh sektor bahan dasar dan energi.
Investor asing terus membukukan penjualan bersih pada ekuitas Indonesia tetapi dengan ukuran yang jauh lebih kecil yaitu Rp120 miliar (penjualan bersih asing teratas: MDKA, ITMG, WOOD, SMGR, dan BUMI). Bank Indonesia terus melakukan intervensi pasar untuk menjaga agar Rupiah tidak jatuh secara berlebihan terhadap Dolar AS.
|Baca juga: IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Rekomendasikan PGAS, MNCN, & TOWR
Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Rabu karena Wall Street pulih dari aksi jual yang telah mencengkeram pasar sejak kenaikan suku bunga Fed AS 75 bps pekan lalu. Sentimen positif juga datang dari pengumuman bahwa Bank of England (BOE) akan memulai QE dengan membeli obligasi pemerintah Inggris dengan jangka waktu lebih lama untuk membantu menstabilkan pasar.
Treasuries AS reli setelah pengumuman BOE. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun 25 bps menjadi 3,73%, mencatat penurunan basis poin terbesar sejak 2020. Imbal hasil Treasury AS 2-tahun yang sensitif terhadap kebijakan turun 19 bps menjadi 4,12% meskipun ada komentar hawkish dari pejabat Fed.
Di komoditas, harga minyak mentah WTI naik 4,5% menjadi USD82.03/barel, reli terbesar sejak Juli di tengah kondisi pasokan yang ketat. Produksi minyak AS di Teluk Meksiko ditutup karena Badai Ian mendarat di Florida. Selain itu, Badan Informasi Energi (EIA) menunjukkan persediaan minyak mentah domestik secara tak terduga turun 215.000 barel dalam seminggu terakhir.
Market Indicator
JCI: 7,077.03 (-0.50%)
EIDO: 23.87 (+1.19%)
DJIA: 29,683.74 (+1.88%)
FTSE100: 7,005.39 (+0.30%)
USD/IDR: 15,267 (+0.95%)
10yr GB yield: 7.42 (+4bps)
Oil Price: 82.15 (+4.65%)
Foreign net purchase: -IDR116.5bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BMRI, TLKM, BBNI, GGRM, UNVR
TOP SELL: MDKA, ITMG, WOOD, SMGR, BUMI
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BBRI, BMRI, TLKM, BUMI
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Pending Home Sales (MoM) (Aug) -2.0% -1.4% -0.6%
USD Goods Trade Balance (Aug) -87.30B -90.19B
USD Retail Inventories Ex Auto (Aug) 0.6% 0.3%
*PCAR +28.57%, PT Prima Cakrawala Abadi Tbk berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar IDR132.3 miliar hingga di semester I-2022, tumbuh 66.7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu IDR13.2 miliar.
*BINA +1.05%, PT Bank Ina Perdana Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar IDR52.907 miliar sepanjang semester I-2022, atau melonjak 128 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang IDR23.171 miliar.
*ARTA +0.41%, PT PT Arthavest Tbk berhasil mencatatkan penjualan sebesar IDR21.9 miliar hingga di semester I-2022, tumbuh 9.6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu IDR60.7 miliar.
*DEWA -3.38%, PT Darma Henwa Tbk dan anak usaha mencatatkan rugi sebesar IDR121 miliar, membengkak 652.6% berbanding terbaik dengan periode yang sama tahun 2021, DEWA menghasilkan laba bersih sebesar IDR21.9 miliar.
*JSMR -1.72%, PT Jasa Marga Tbk berhasil mencatatkan laba bersih sebesar IDR734.6 miliar hingga di semester I-2022, turun 14.1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu IDR855.6 miliar.
*TOYS -2.27%, PT Hoekel Bangun Abadi sebagai pemegang saham pengendali dari PT Sunindo Adipersada Tbk telah mengurangi kepemilikan sahamnya sebanyak 1.6 juta lembar saham TOYS di harga IDR98-101 per lembar saham.
*INCO -4.94%, *ANTM -2.03%, *HRUM -4.34%, *DKFT -2.34%, Turunnya harga nickel USD21683 sekitar -2.08%
Technical Insight by Muhammad Nafan Aji
– *IHSG Daily, 7,077.031 (-0.50%), potensi rebound, trading range 7,039 – 7,120.* Meski terjadi koreksi dengan membentuk pola downward bar, adapun pergerakan indeks masih ditutup di atas garis MA60 maupun harmonic support. Maka dari itu, adapun potensi terjadinya rebound masih berlaku. Support berada pada level 7,039 hingga 6,989. Sementara resistance berada pada level 7,120 hingga 7,171.
– *LPPF Daily, 3,980 (+1.53%), akumulasi beli, trading range 3,850 – 4,090.* Pergerakan harga saham membentuk pola upward bar dan berpotensi terjadi breakout dari batas atas pada downtrend line. Berdasarkan indikator, RSI menunjukkan sinyal positif dan volume mulai meningkat. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 4,090, 4,210 dan 4,610. Support terdekat berada pada 3,850.
– *TLKM Daily, 4,470 (+0.67%), akumulasi beli, trading range 4,390 – 4,540.* Pergerakan harga saham membentuk pola upward bar dan mengalami fase re-akumulasi dengan berupaya menembus batas dar pola segitiga asimetris. Sementara itu, indikator Stochastics K_D menunjukkan sinyal positif. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 4,540, 4,790 dan 4,940. Support terdekat berada pada 4,390.
– *TOWR Daily, 1,230 (+2.07%), akumulasi beli, trading range 1,200 – 1,260.* Berada dalam pola up channel, pergerakan harga saham mengalami penguatan setelah berhasil menembus batas MA20. Di sisi lain, indikator Stochastics K_D dan RSI telah menunjukkan sinyal positif, sementara volume mulai meningkat. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 1,260, 1,295 dan 1,320. Support terdekat berada pada 1,200.