1
1

MARKET REVIEW: IHSG Turun 0,7%, Asing Lego TLKM, BBCA, BMRI

Seorang investor sedang memperhatikan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lebih rendah 0,7% pada perdagangan kemarin di tengah aksi jual investor asing sebesar Rp131,8 miliar.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (4 Mei 2023), analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy mengatakan IHSG ditutup lebih rendah 0,7% pada perdagangan Rabu. Sektor Industri Dasar, Energi dan Finansial menjadi penekan dengan saham-saham seperti BBCA, BYAN dan UNTR. “Investor asing juga tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp131,8 miliar di antaranya pada saham TLKM, BBCA dan BMRI.”

Pasar AS ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu. Investor masih mewaspadai efek tunda dari kenaikan suku bunga The Fed yang berpotensi menekan outlook pertumbuhan para emiten lebih lanjut. Dow Jones turun 0,8%, S&P turun 0,7% dan Nasdaq turun 0,5%.

Hingga akhir pekan, investor global masih akan menantikan data klaim pengangguran dari AS dan indeks manufaktur dari China, yang keduanya diperkirakan lebih tinggi dari periode sebelumnya.

|Baca juga: IHSG Terkoreksi, RHB Sekuritas Sarankan 4 Saham Ini

Penurunan jumlah tenant akibat konsolidasi Indosat-Tri telah menurunkan laba bersih TOWR secara YoY pada 1Q23. Menteri BUMN mengumumkan akan terjadinya sinergi antara BTN Syariah dengan BRIS untuk akselerasi KPR Syariah.

Market Indicator
JCI: 6,812.72 (-0.74%)
EIDO: 24.14 (-0.45%)
DJIA: 33,414.24 (-0.80%)
FTSE100: 7,788.37 (+0.20%)
USD/IDR: 14,692 (-0.15%)
10yr GB yield: 6.48 (-4.1bps)
Oil Price: 68.6 (-4.27%)
Foreign net purchase: -IDR131.8bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ASII, ICBP, UNTR, AMRT, ANTM
TOP SELL: TLKM, BBCA, BMRI, ADRO, BBNI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, ASII, TLKM, BMRI

 

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous
USD Services PMI (Apr) 53.6 53.7 52.6
USD ISM Non-Manufacturing PMI (Apr) 51.9 51.8 51.2

*ACES +1,35%. Ace Hardware Indonesia (ACES) per 31 Maret 2023 mencatat laba bersih Rp158,36 miliar. Menanjak minimalis 3,1 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp153,49 miliar. Laba per saham dasar melejit menjadi Rp9,26 dari edisi sama tahun sebelumnya Rp8,97 per lembar.

*ABMM +6,25%. PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 106,03 juta pada kuartal I-2023, terbang 233,55% dari US$ 31,78 juta pada periode yang sama tahun lalu.

*ASLC +7,52%. Emiten TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan sebesar 91,6% year on year (yoy) menjadi Rp 133,4 miliar pada Q1-2023.

*RAJA +3,62%. PT Rukun Raharja Tbk (kode saham RAJA) mencatatkan laba USD5,7 juta pada kuartal I tahun 2023. Laba tersebut lebih besar dari periode serupa di tahun sebelumnya senilai USD2,3 juta atau naik 148% secara year on year (YoY).

*INAF -0,72%. Indofarma (INAF) kuartal pertama 2023 merugi Rp61,79 miliar. Bengkak 20 persen dari edisi sama tahun lalu tekor Rp51,18 miliar. Laba per saham dasar menjadi tekor Rp19,94 dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp16,51 per eksemplar.

*TINS -0,49%. PT Timah Tbk (TINS), anggota holding BUMN industri pertambangan atau MIND hingga kuartal I 2023 mencatat pendapatan sebesar Rp 2,17 triliun atau anjlok 50,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4,39 triliun.

 

Technical Insight by Tasrul

– IHSG Daily, 6,812.72 (-0.74%), limited downside, daily trading range 6,778 – 6,854, critical level di 6,770. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R masih cenderung turun namun mulai terbatas. Indeks ini berada di atas center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized terlihat masih cenderung terkoreksi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan supply berada di atas level saat ini.

– BBCA Daily, 8,925 (-1.38%), buy on weakness, TP 9,275 daily trading range 8,875 – 9,000, cut loss level di 8,675. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung begerak turun namun mulai terbatas. Harga saat ini di masih di atas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level saat ini.

– AKRA Daily, 1,565 (-2.49%), buy on weakness, TP 1,690, daily trading range 1,540 – 1,590, cut loss level di 1,310. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat namun mulai tertahan. Harga masih berada sekitar center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada di atas level saat ini.

– ERAA Daily, 480 (-0.41%), trading buy, TP 540, daily trading range 470 – 488, cut loss level di 464. Koreksi indikator MFI optimized indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai terbatas. Harga di bawah lower bands pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada diatas level saat ini.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BSI Menjadi Bank Syariah Terbesar di Indonesia
Next Post Pergerakan Rupiah Masih Berpotensi Menguat ke Level Rp14.600

Member Login

or