1
1

MARKET REVIEW: Industri Dasar dan Keuangan Pimpin Penurunan IHSG

Seorang investor sedang memperhatikan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu ditutup melemah 0,4% yang dipimpin oleh kerugian di sektor industri dasar dan keuangan. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (27 Mei, 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan bahwa IHSG ditutup melemah 0,4% pada hari Rabu, dipimpin oleh kerugian di sektor industri dasar dan keuangan. Harga saham semua 4 bank besar, kecuali BBCA, turun seiring investor mencerna dampak perubahan GWM terhadap kinerja keuangan perbankan. Bank Indonesia meningkatkan rasio giro wajib minimum (GWM) perbankan menjadi 9% pada September dari yang diumumkan sebelumnya sebesar 6,5%. 

UNTR membukukan penjualan Komatsu bulanan sebanyak 368 unit pada April 2022, sekitar 66,5% lebih tinggi dari April 2021 sebanyak 221 unit. “Kami menerbitkan laporan tanpa peringkat tentang ESSA; kami pikir ESSA adalah saham yang bagus untuk memonetisasi kenaikan harga amonia karena kami memperkirakan ESSA akan membukukan pertumbuhan laba bersih yang kuat.”

Indeks ekuitas AS reli pada hari Kamis karena pendapatan ritel yang kuat mendorong sentimen positif. 10 dari 11 sektor S&P 500 ditutup di wilayah positif, dengan sektor Consumer Discretionary yang outperform. Penyeimbangan ulang akhir bulan mungkin juga berkontribusi pada peningkatan. Pada data ekonomi AS, PDB AS 1Q22 direvisi turun untuk menunjukkan ekonomi AS mengalami kontraksi pada kecepatan tahunan 1,5%. Penjualan rumah yang tertunda turun untuk bulan keenam berturut-turut, rekor terburuk sejak 2018.

 

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Menguat 1,07% Ditopang Sektor Bahan Dasar, Energi, & Keuangan

Di komoditas, harga minyak mentah memperpanjang kenaikan baru-baru ini karena permintaan minyak yang kuat di tengah kekurangan pasokan terus memperketat pasar. Persediaan minyak AS turun tajam, dan ekspor produk minyak sulingan meningkat.


Market Indicator

JCI: 6,883.50 (-0.44%)
EIDO: 23.95 (+1.14%)
DJIA: 32,637.19 (+1.61%)
FTSE100: 7,564.92 (+0.56%)
USD/IDR: 14,613 (-0.03%)
10yr GB yield: 7.17 (-6bps)
Oil Price: 114.09 (+3.41%)
Foreign net purchase: IDR143.5bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBNI, PGAS, UNVR, BMRI, BBCA
TOP SELL: BBRI, PTBA, ADMR, BUMI, EMTK

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
GOTO, TLKM, PGAS, BBCA, PTBA


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Initial Jobless Claims 210K 215K 218K

*TLKM +1.20%, PT Telkom Indonesia Tbk memastikan bahwa investasi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) kepada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau sekarang bernama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, bukanlah transaksi afiliasi.

*APLN +0.92%, PT Agung Podomoro Land Tbk mencatatkan kinerja yang memuaskan selama kuartal pertama tahun ini. Perusahaan membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar IDR1.26 triliun, atau lebih tinggi 159.4% dibandingkan kuartal I-2021 yang senilai IDR485.4 miliar.

*BEST +3.47%, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk pengelola kawasan industri MM2100, menargetkan marketing sales seluas 20 hektare dengan nilai penjualan IDR600 miliar hingga IDR700 miliar.

*MLPL -2.19%, PT Multipolar Tbk memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai atas kinerja 2021 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

*WSKT -0.97%, PT Waskita Karya (Persero) Tbk bakal mengeksekusi rencana rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu pada semester II/2022. Total dana yang dicanangkan mencapai IDR1 triliun.

*MYOR -3.25%, PT Mayora Indah Tbk menyampaikan kinerja untuk tiga bulan pertama 2022. Pada periode itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi IDR306 miliar.

*INCO -3.18%, *ANTM -3.11%, *HRUM -5.86%, Turunnya harga nickel USD26565 sekitar -3.41%


Technical Insight by Tasrul 


– IHSG Daily, 6,883.5 (-0.44%), consolidation, trading range 6,824 – 6,948. Indikator MFI optimized sudah berada di overbought area, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung bergerak turun. Pada periode weekly indikator MFI optimized, RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat lebih lanjut. Daily support di 6,824 dan daily resistance di 6,948.Cut loss level di 6,780.

– ADRO Daily, 3,100 (-3.31%), buy on weakness, trading range 3,050 – 3,180. Indikator MFI optimized, indikator RSI dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 3,050 dan daily resistance di 3,180. Cut loss level di 3,020.

– ARNA Daily, 1,025 (-1.91%), buy on weakness, trading range 1,010-1,050. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun. Daily support di 1,010 dan daily resistance di 1,050. Cut loss level di 990.

– AKRA Daily, 1,020 (+1.49%), trading buy, trading range 995 – 1,040. Indikator MFI optimized, indikator RSI Optimized dan W%R optmized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 995 dan daily resistance terdekat di 1,040. Cut loss level di 970.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sentimen Pasar Membaik, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Rebound
Next Post Terbitkan Obligasi Rp1 triliun, BTN (BBTN) Diganjar Peringkat AA Stabil dari Fitch

Member Login

or