1
1

MARKET REVIEW: Investor Asing Borong 5 Saham Ini

Perdagangan Saham di Bursa Efek Jakarta. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu masih ditopang oleh arus masuk investor asing yang mencapai Rp1,5 triliun yang masih masuk ke 5 emiten yaitu BBRI, BMRI, AGRO, ADRO, dan ITMG. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (18 Oktober, 2021), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG ditutup menguat 0,1% dipimpin oleh penguatan di sektor IDXFINANCE dan perusahaan pertambangan logam. 

Kenaikan IHSG ditopang oleh berlanjutnya arus masuk asing besar-besaran ke ekuitas Indonesia sekitar Rp1,5 triliun Jumat lalu (5 besar net buy asing: BBRI, BMRI, AGRO, ADRO, ITMG). 

“Kami tegaskan kembali BBRI, BBNI, BMRI, dan BTPS sebagai stock pick bulanan kami di sektor perbankan. Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar US$4,37 miliar di bulan September (dibandingkan ekspektasi konsensus US$3,87 miliar).” 

Menurutnya, harga nikel naik 4,3% menjadi US$20,061/ton. Kenaikan harga nikel seharusnya mendongkrak harga saham penambang nikel, yakni ANTM dan INCO.

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Sentuh Level Psikologi 6.600 pada Pekan Lalu

Sementara itu, indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Jumat karena investor mencerna putaran lain dari hasil pendapatan perusahaan kuartal I/2021 yang optimistis. Di sisi data, penjualan ritel AS secara tak terduga naik 0,7% MoM di bulan September lebih tinggi dari perkiraan dari ekspektasi konsensus penurunan 0,2% MoM. Imbal hasil treasury AS 10 tahun meningkat 6 bps (basis points) menjadi 1,57%.

Di komoditas, jelasnya, meningkatnya kekhawatiran gangguan pasokan di tengah kelangkaan energi terus mendorong sentimen positif. Harga logam dasar melonjak pekan lalu karena kekurangan energi menimbulkan kekhawatiran tentang gangguan pasokan. 

Dengan kelangkaan listrik yang semakin dalam, pihak berwenang di Eropa dan Asia menjatah penggunaan listrik. Harga minyak mentah naik, dengan harga minyak Brent mencapai US$85/barel untuk pertama kalinya sejak 2018 di tengah kekurangan energi global. 

Badan Energi Internasional memperingatkan pekan lalu bahwa harga gas alam yang tinggi akan meningkatkan permintaan minyak mentah. Harga batu bara berjangka China rally Jumat lalu di tengah ketatnya pasar yang sedang berlangsung, meskipun Beijing mendorong produsen lokal untuk meningkatkan produksi.


Market Indicator

JCI: 6,633.34 (+0.11%)
EIDO: 24.69 (+0.41%)
DJIA: 35,294.76 (+1.09%)
FTSE100: 7,234.03 (+0.37%)
USD/IDR: 14,075 (-0.20%)
10yr GB yield: 6.09 (-8bps)
Oil Price: 82.28 (+1.19%)
Foreign net purchase: +IDR1,501.8bn
 
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BMRI, AGRO, ADRO, ITMG
TOP SELL: UNVR, BBNI, SMGR, INDF, BBCA
 
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, FILM, ANTM, ASII


Actual Forecast  Previous

US Retail Sales (MoM) (Sep) 0.7% -0.2% 0.9%
US Core Retail Sales (MoM) (Sep) 0.8% 0.5% 2.0%
US Export Price Index (MoM) (Sep) 0.1% 0.6% 0.4%
US Import Price Index (MoM) (Sep) 0.4% 0.6% -0.3%

*MEDC +1.62%, *ESSA +16.12%, *ELSA +0.60%, Naiknya harga minyak USD81.31 sekiatr +1.08%

*JPFA +0.81%, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk berupaya untuk dapat terus mengembangkan rangkaian produk yang dihasilkan, salah satunya melalui PT Intan Kenkomayo Indonesia.

*TBIG +2.84%, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT ITDC Nusantara Utilitas untuk meningkatkan kelengkapan dan pelayanan utilitas di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali.

*GSMF +24.56%, PT Equity Development Investment Tbk akan menggelar penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan target dana IDR1.23 triliun.

*SSMS -0.44%, *SMAR -1.83%, *FAPA -0.00%, Turunnya harga CPO MYR4877 sekitar -2.75%

*ASGR -1.36%, PT Astra Graphia Tbk ex deviden IDR7

*VICI -0.95%, PT Victoria Care Indonesia Tbk ex deviden IDR3.5

Adapun secara teknikal, analis Mirae Sekuritas Tasrul merangkum dalam Technical Insight


– IHSG Daily, 6,633.34(+0.11%), test resistance at 6,691. trading range 6,629 – 6,691. 

Indikator MFI optimized belum terlihat tanda-tand top mreversal namun rawan koreski dan indikator W%R  optimized akan menguji support trend line. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik dalam pola terbatas . Daily support di 6,629 dan daily resistance di 6,691. Cut loss level di 6,520.

– ASSA Daily, 3,390 (-3.69%), trading buy,  trading range 3,340 – 3,500. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 3,340 dan daily resistance di 3,500. Cut loss level di 3,240.

– AGII Daily, 1,515 (-1.30%), trading buy,  trading range 1,500 – 1,590. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 1,500 dan daily resistance di 1,590. Cut loss level di 1,470.

– MEDC Daily, 625 (+1.63%), trading buy, trading range 610 – 640. 

Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 610 dan daily resistance terdekat di 640. Cut loss level di 590.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BI Diperkirakan Pertahankan Suku Bunga Acuan pada Level 3,5%
Next Post Harga Emas Hari Ini Diperkirakan Terganggu Sentimen Tapering The Fed

Member Login

or