1
1

MARKET REVIEW: Kena Sentimen IPO Mitratel, Saham TLKM Pimpin Penguatan

Perusahaan telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel). | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Saham TLKM yang merupakan induk usaha dari PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel/MTEL) memimpin penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (22 November, 2021), analis Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan, IHSG ditutup lebih tinggi 1,3% pada hari Jumat dan ditutup pada level tertinggi sepanjang masa di 6.720 dipimpin oleh peningkatan 7,4% di TLKM karena IPO Mitratel akan membuka nilai bisnis infrastruktur telekomunikasi TLKM. 

Untuk meminimalisir kemungkinan munculnya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia pascalibur akhir tahun, pemerintah Indonesia akan meningkatkan pembatasan sosial (PPKM) level 3 selama akhir tahun mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Sementara itu, indeks ekuitas AS ditutup bervariasi pada hari Jumat karena investor menilai implikasi dari meningkatnya kasus COVID di Eropa. Investor juga memantau perkembangan di luar Washington, dengan Dewan Perwakilan Rakyat meloloskan paket pengeluaran “Build Back Better” senilai US$1,7 triliun. 

|Baca juga: Siap-Siap, Saham Mitratel (MTEL) Listing Hari Ini

US treasuries menguat karena kasus virus corona global yang meningkat mengurangi risk appetite. Di Eropa, Austria mengumumkan lockdown nasional, sementara menteri kesehatan Jerman mengatakan tindakan pencegahan yang sama tidak akan dikesampingkan.

Di komoditas, harga minyak mentah WTI turun 3<7% menjadi US$76,10/barel, dimana hal ini mencatat penurunan mingguan keempat berturut-turut. Prospek lockdown di Eropa melukai sentimen di pasar minyak.

Market Indicator
JCI: 6,720.26 (+1.26%)
EIDO: 23.69 (+0.72%)
DJIA: 35,601.98 (-0.75%)
FTSE100: 7,223.57 (-0.45%)
USD/IDR: 14,232 (+0.08%)
10yr GB yield: 6.04 (0bps)
Oil Price: 75.94 (-3.15%)
Foreign net purchase: -IDR141.2bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BBRI, UNVR, MDKA, EMTK
TOP SELL: BBNI, ASII, SMGR, AGRO, UNTR

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBYB, BBRI, BBCA, CPRO


Actual   Forecast  Previous

UK Core Retail Sales (MoM) (Oct) 1.6% 0.6% -0.4%
UK Core Retail Sales (YoY) (Oct) -1.9% -3.1% -1.9%
UK Retail Sales (MoM) (Oct) 0.8% 0.5% -0.2%
UK Retail Sales (YoY) (Oct) -1.3% -2.0% -0.6%

*PTBA +3.14%, 

PT Bukit Asam Tbk laba bersih melesat hingga 176% menjadi IDR4.77 triliun dari posisi periode yang sama tahun lalu IDR1.73 triliun.

*SSMS +1.69%, 

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk berhasil mencetak lonjakan laba bersih hingga 286.38% menjadi IDR1.03 triliun. Naik signifikan dibandingkan periode sama tahun 2020 yang hanya IDR267.65 miliar.

*CPRO +9.56%, 

PT Central Proteina Prima Tbk akan terus menggali potensi pasar dari segmen makanan hewan peliharaan. Sejumlah strategi, seperti pembangunan pabrik dan meningkatkan ekspor, telah disiapkan perusahaan pada tahun depan.

*SPMA +3.41%, 

PT Suparma Tbk target penjualan sebesar IDR2.5 triliun akan tercapai dengan baik meskipun kondisi market masih dibayangi pandemic covid. Hingga September 2021 penjualannya sudah mencapai IDR1.9 triliun naik 25 persen dari tahun lalu periode yang sama.

*PPRE +1.92%, 

PT PP Presisi Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 24% menjadi IDR344 miliar pada September 2021, dibanding periode yang sama tahun lalu yakni IDR277 miliar.

*MEDC +2.88%, 

PT Medco Energi Internasional Tbk mencatatkan pertumbuhan laba di tiga lini bisnisnya, terkerek oleh kenaikan harga komoditas. Pada semester I/2021, pada semester pertama tahun ini, MEDC membukukan EBITDA USD318 juta, naik 15 persen dari tahun sebelumnya.

*INDY +5.21%, 

Head of Corporate Communication PT Indika Energy Tbk Ricky Fernando perusahaan mulai melirik bisnis kendaraan listrik dan mempersiapkan rencana bisnis di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) tersebut.

*MYTX -1.08%, 

PT Asia Pacific Investama Tbk kinerja Q3/2021 mencatatkan kerugian IDR108 miliar.

Technical Insight


– IHSG Daily, 6,720.26(+1.26%), consolidation. Trading range 6,698 – 6,751. 

Kenaikan indikator MFI optimized dan indikator RSI  optimized masih terlihat. Pada periode weekly kenaikan indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat. Daily support di 6,698 dan daily resistance di 6,751. Cut loss level di 6,620.

– SMDR Daily, 940 (+2.17%) trading buy,  trading range 915 – 980. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 915 dan daily resistance di 980. Cut loss level di 870.

– PMMP Daily, 492 (+3.36%), trading buy, trading range 478 – 500. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik lebih lanjut. Daily support di 478 dan daily resistance di 500. Cut loss level di 470.

– PTRO Daily, 2,540 (+1.20%), trading buy, trading range 2,480 – 2,590. 

Indikator MFI Optimized sudah berada di oversold area dan RSI Optimized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 2,480 dan daily resistance terdekat di 2,590. Cut loss level di 2,430.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sentimen Percepatan Tapering, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Melemah
Next Post Eka Priadi Wongso: Unggul di 6 Indikator Penilaian

Member Login

or