MARKET REVIEW: Kenaikan UMP 2022 Berpotensi Lemahkan Daya Beli Pekerja

Media Asuransi, JAKARTA – Kenaikan rata-rata upah minimum provinsi 2022 yang hanya 1,09% dinilai dapat melemahkan daya beli riil pekerja karena tingkat kenaikan tersebut lebih rendah dari tingkat inflasi.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (17 November, 2021), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya menjelaskan bahwa IHSG ditutup menguat 0,5% dipimpin oleh IDXFinance. 

“Pemerintah mengumumkan bahwa kenaikan rata-rata upah minimum provinsi 2022 sekitar 1,09%, hal ini akan melemahkan daya beli riil pekerja karena kenaikan 1,09% pada upah minimum 2022 lebih rendah dari tingkat inflasi,” jelasnya. 

Menurutnya, sekitar 2 juta pekerja berencana mogok di seluruh Indonesia untuk memprotes cara baru menghitung upah minimum. (Mogok dalam skala lokal pada 17 November, Mogok nasional pada 6–8 Desember).  

Sementara itu, harga CPO meningkat untuk hari ketiga berturut-turut karena lonjakan ekspor Malaysia memicu optimisme atas permintaan yang lebih kuat. Kami menyukai AALI di sektor CPO.Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Selasa karena investor menilai data ekonomi optimistis dan hasil pendapatan perusahaan 3Q21. Di sisi data, penjualan ritel melonjak 1,7% MoM lebih baik dari perkiraan di bulan Oktober (dibandingkan ekspektasi konsensus: 1.4% MoM vs 0.8% MoM di bulan September), terbesar dalam tujuh bulan. 

|Baca juga: MARKET REVIEW: MAPA dan MAPI Diuntungkan Kebijakan Reopening Ekonomi

Disisi lain, produksi industri rebound 1,6% MoM di bulan Oktober dari penurunan 1,3% di bulan September. Imbal hasil treasury AS 10 tahun bertahan stabil di 1,62%. Di komoditas, harga minyak mentah naik karena kekhawatiran mereda tentang kemungkinan AS memanfaatkan cadangan minyak strategisnya.

Market Indicator
JCI: 6,651.21 (+0.53%)
EIDO: 23.58 (-0.21%)
DJIA: 36,142.22 (+0.15%)
FTSE100: 7,326.97 (-0.34%)
USD/IDR: 14,220 (+0.13%)
10yr GB yield: 6.03 (-1bps)
Oil Price: 80.76 (-0.15%)
Foreign net purchase: -IDR349.0bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ARTO, ASSA, PGAS, AGRO, BRPT
TOP SELL: BBRI, BBCA, BUKA, ADRO, INDF

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BBRI, BBYB, ARTO, TLKM


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

Actual   Forecast  Previous

US Retail Sales (MoM) (Oct) 1.7% 1.2% 0.8%
US Core Retail Sales (MoM) (Oct) 1.7% 1.0% 0.7%
US Export Price Index (MoM) (Oct) 1.5% 0.9% 0.4%
US Import Price Index (MoM) (Oct) 1.2% 1.0% 0.4%

*TLKM +1.94%, 

Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) akan terus didorong untuk pengembangan bisnis menara telekomunikasi (tower) ini merambah ke bisnis fiber optik.

*BVIC +5.78%, 

Direktur Utama PT Bank Victoria Tbk Ahmad Fajar, mengatakan segera melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui Private Placement dengan target dana sekitar IDR121.13 miliar.

*TMAS +2.47%, 

PT Temas Tbk melakukan pengalihan 8 unit kapal dari Perseroan ke PT Temas Shipping. Corporate Secretary TMAS, Marthalia Vigita menuturkan bahwa perseroan telah melakukan transaksi pengalihan asset dengan melakukan penjualan atas 8 unit kapal yaitu KM Ayer Mas, KM Kawa Mas, KM Kedung Mas, KM Muara Mas, KM Curug Mas, KM Kisik Mas, KM Palung Mas dan KM Teluk Mas kepada PT Temas Shipping yaitu anak usaha Perseroan dengan kepemilikan saham sebanyak 99.85%.

*SAMF +7.30%, 

PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk melalui anak perusahaannya, PT Dupan Anugerah Lestari merealisasikan belanja modal (Capex) untuk meningkatkan kapasitas pabrik. Tren kenaikan harga sawit sejak pertengahan tahun 2021 yang membuat kenaikan permintaan pupuk kian melonjak, tercermin dari angka penjualan Q3/2021 sebesar IDR1.25 triliun, atau naik sebesar 25.50% dibandingkan dengan Q3/2020 sebesar IDR994.89 miliar.

*PBRX +23.02%, 

Permohonan pernyataan pailit yang diajukan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk kepada PT Pan Brothers Tbk resmi ditolak oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Jakarta Pusat. PBRX akan kembali fokus pada upaya restrukturisasi dan keberlanjutan bisnis.

*ITMG -1.16%, *INDY -0.30%, *SMMT -3.50%, 

Turunnya harga batubara USD149.35 sekitar -0.43%


Technical Insight

– IHSG Daily, 6,651.21(+0.53%), test resistance at 6,683. Trading range 6,633 – 6,683. 

Koreksi indikator MFI optimized relatif terbatas dan kenaikan indikator RSI  optimized mulai terlihat. Pada periode weekly terlihat kenaikan indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat. Daily support di 6,633 dan daily resistance di 6,683. Cut loss level di 6,600.

– SRTG Daily, 2,250 (+2.74%) trading buy,  trading range 2,220 – 2,310. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik terbatas. Daily support di 2,220 dan daily resistance di 2,310. Cut loss level di 2,180.

– BBCA Daily, 7,475 (-0.33%), trading buy, trading range 7,425 – 7,625. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung turun lebih lanjut namun mulai terbatas. Daily support di 7,425 dan daily resistance di 7,625. Cut loss level di 7,300.

– PTRO Daily, 2,580 (+0.78%), buy on weakness, trading range 2,520 – 2,640. 

Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized sudah berada di oversold area. Perkiraan daily support di 2,520 dan daily resistance terdekat di 2,640. Cut loss level di 2,490.