1
1

MARKET REVIEW: Koreksi IHSG Dipicu Profit Taking Investor Lokal

Perdagangan Saham di Bursa Efek. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan melemah 1.2% ke level 6,734.49 karena aksi profit taking investor di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (15 Februari, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menerangkan bahwa IHSG ditutup melemah 1.2% dikarenakan oleh aksi profit taking investor domestik di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina. 

Sektor IDXEnergy menjadi satu-satunya sektor yang menguat, dipimpin oleh kenaikan di ADRO, ADMR, ITMG, dan MEDC. Di menegaskan kembali pemilihan saham kami di sektor terkait energi, yaitu ITMG dan MEDC. Investor asing tetap percaya pada ekuitas Indonesia dengan membukukan net buy sekitar Rp403 miliar kemarin (Foreign Top Buy: BBNI, BBRI, BMRI, ITMG, ADRO). 

Harga CPO ditutup pada rekor tertinggi karena langkah India untuk mengurangi bea masuknya atas minyak sawit. Investor mencermati data perdagangan Indonesia Januari 2022 hari ini (Konsensus memperkirakan surplus perdagangan sebesar USD199 juta).

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Senin karena investor yang memfaktorkan ketegangan geopolitik yang masih ada, tekanan inflasi yang sedang berlangsung, dan kekhawatiran atas poros kebijakan Fed. Investor memantau pembicaraan diplomasi antara Rusia, Eropa, dan AS. Berita menunjukkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin setuju untuk terus terlibat dalam diskusi dengan para pemimpin Barat, yang bertujuan untuk mencegah perang di Ukraina. 

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Pekan Lalu Terkoreksi Data Inflasi AS

Pada kebijakan moneter, Presiden The Fed St. Louis, James Bullard menegaskan kembali pandangannya bahwa pembuat kebijakan harus bereaksi terhadap inflasi dengan bergerak lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya untuk menghapus stimulus moneter yang akomodatif. Pada komoditas, harga minyak mentah WTI naik 2% menjadi USD94.98/barel, puncak baru tujuh tahun, di tengah kekhawatiran pasokan.

Market Indicator
JCI: 6,734.49 (-1.19%)
EIDO: 23.75 (-0.04%)
DJIA: 34,566.17 (-0.49%)
FTSE100: 7,531.59 (-1.69%)
USD/IDR: 14,326 (-0.15%)
10yr GB yield: 6.51 (-1bps)
Oil Price: 95.46 (+2.53%)
Foreign net purchase: +IDR403.0bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBNI, BBRI, BMRI, ITMG, ADRO
TOP SELL: BBCA, ARTO, ASII, UNVR, MDKA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ARTO, BBRI, BBCA, TLKM, BEBS

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

Actual Forecast Previous

JPY GDP (YoY) (Q4) P 5.4% 5.8% -3.6%
JPY GDP (QoQ) (Q4) P 1.3% 1.4% -0.9%
*P= Preliminary Release

*PSSI +5.41%. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) membukukan pendapatan tertinggi dalam sejarah perseroan pada tahun fiskal 2021, berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang tidak diaudit, yakni US$ 108,7 juta.

*BRMS +3.47%. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) akan mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada awal Maret mendatang. Agenda RUPSLB BRMS perihal pergantian pengurus memanaskan kembali rumor masuknya Grup Salim ke salah satu entitas grup Bakrie di bidang pertambangan mineral tersebut.

*ABBA +1.01%. Pemegang saham PT Solic Kreasi Baru yang juga Direktur PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS), Suryandy Jahja buka suara terkait rencana entitasnya membeli saham rights issue PT Mahaka Media Tbk. (ABBA). Terlepas dari rapor keuangan ABBA yang masih merah, Jahja optimistis investasi terhadap ABBA akan memberikan keuntungan bagi Solic maupun Grup M Cash.

*KRAS -2.59%. Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan adanya dugaan korupsi dalam proyek blast furnace atau peleburan tanur tinggi milik PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).

*PSKT -5.76%. Red Planet Holdings mengonfirmasi alasan melepas kepemilikan seluruh sahamnya di emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT). Tim Hansing, CEO Red Planet, menyampaikan alasan holding menjual investasinya di PT Red Planet Indonesia Tbk. Red Planet Hotels, selama pandemi global yang disebabkan oleh Covid-19, berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Technical Insight by Tasrul 

– IHSG Daily, 6,734.49(-1.19%), Consolidation. Trading range 6,707 – 6,772 . indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung bergerak turun. Daily support di 6,707 dan daily resistance di 6,772. Cut loss level di 6,690.

– ADRO Daily, 2,230 (+2.76%), buy on weakness, trading range 2,180 – 2,270. Indikator MFI optimized mulai terbatas dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 2,180 dan daily resistance di 2,270. Cut loss level di 2,100.

– PTBA Daily,2,910 (+1.04%), buy on weakness, trading range 2,870 – 2,940. Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area dan RSI optimized masih cenderung naik. Daily support di 2,870 dan daily resistance di 2,940. Cut loss level di 2,800.

– HRUM Daily, 10,175 (+2.26%), buy on weakness, trading range 9,775 – 10,400. Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 9,775 dan daily resistance terdekat di 10,400. Cut loss level di 9,400.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YOY 11 Februari 2022
Next Post Harga Emas Spot Berpotensi Naik, Emas Antam Naik Rp4.000/gram

Member Login

or