1
1

MARKET REVIEW: Net Buy Asing Masih Jadi Penopang IHSG

Gedung Bursa Efek Jakarta | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,3% ke level 7.127 pada perdagangan kemarin yang dipimpin oleh sektor keuangan dan bahan baku. Investor asing masih terus masuk ke pasar saham Indonesia. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (8 April, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya IHSG ditutup menguat 0.3%, dipimpin oleh sektor keuangan dan bahan baku. Asing terus membeli ekuitas Indonesia sekitar IDR538 miliar (Top4 foreign net buy: TLKM, ANTM, BBRI, INCO. Sektor: nikel, bank, telco). 

Harga saham saham terkait komoditas seperti penambang nikel ANTM dan INCO melanjutkan tren kenaikannya karena pasar baru saja mulai mengantisipasi pertumbuhan pendapatan 1Q22 yang kuat karena kenaikan harga komoditas yang signifikan di 1Q22 (vs 1Q21) dan kemungkinan akan terus bertahan lebih lanjut.

Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Kamis, rebound dari penurunan beruntun dua hari yang dipicu oleh nada hawkish dari The Fed. Rabu lalu, risalah rapat The Fed bulan Maret mengungkapkan bahwa The Fed “secara umum setuju” untuk mengurangi ukuran neraca USD9 triliun-nya menjadi USD95 miliar per bulan. 

Kenaikan suku bunga The Fed yang akan datang dapat terjadi pada interval 0.50% karena The Fed memprioritaskan untuk melawan inflasi. Pada hari Kamis, Presiden The Fed St. Louis menyatakan bahwa dia lebih memilih untuk melihat kenaikan suku bunga Fed 3.00% lagi pada akhir tahun.

|Baca juga: MARKET REVIEW: Meski IHSG Terkoreksi, Asing Tetap Net Buy

Di komoditas, investor mempertahankan pandangan bullish terkait pemulihan permintaan logam dasar (nikel, tembaga) pasca-COVID. China mengisyaratkan akan meningkatkan stimulus moneter untuk ekonominya. Permintaan yang kuat ditambah dengan gangguan pasokan yang sedang berlangsung telah mendorong persediaan nikel di beberapa pasar ke rekor terendah.


Market Indicator
JCI: 7,127.37 (+0.33%)
EIDO: 24.60 (+0.57%)
DJIA: 34,583.57 (+0.25%)
FTSE100: 7,551.81 (-0.47%)
USD/IDR: 14,362 (+0.02%)
10yr GB yield: 6.78 (-1bps)
Oil Price: 96.23 (-0.21%)
Foreign net purchase: +IDR538.7bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, ANTM, BBRI, INCO, EMTK
TOP SELL: ITMG, BMRI, SMGR, KLBF, BBCA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ANTM, TLKM, BBCA, BMRI, BBRI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Continuing Jobless Claims 1,523K 1,311K 1,506K
USD Initial Jobless Claims 166K 200K 171K

*JPFA +0.91%, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk bakal mengalokasikan sekitar IDR1.9 triliun sampai IDR2 triliun untuk belanja modal atau capex pada 2022. Informasi tambahan JPFA akan membagikan dividen tunai sebesar IDR60 per saham atau 35 persen payout ratio setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

*KRAS +4.00%, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatatkan rekor penjualan eskpor yang mencapai 116.406 ton di Maret 2022. Ini merupakan rekor bulanan ekspor terbaru, memecahkan rekor sebelumnya di Januari 2022 yang sebesar 63.731 ton.

*PWON +1.25%, PT Pakuwon Jati Tbk membukukan laba bersih sebesar IDR1.382 triliun pada tahun 2021 laba bersih itu mengalami kenaikan 42.94% dibandingkan pada tahun 2020 yang terbilang IDR929.91 miliar.

*LPPF +0.82%, PT Matahari Department Store Tbk akan membagikan dividen sebesar IDR250 per saham untuk tahun buku 2021.

*PORT +0.85%, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 2.2% (yoy) menjadi IDR1.3 triliun pada tahun 2021.

*MEDC -0.90%, *ENRG -1.66%, *AKRA -0.54%, Turunnya harga minyak USD97.37 sekitar -3.62%

*ACST -1.03%, PT Acset Indonusa Tbk kembali absen dalam pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2021.


Technical Insight by Tasrul 

– IHSG Daily, 7,127.37 (+0.33%), consolidation. Trading range 7,100 – 7,149. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan indikator RSI optimized mulai cenderung naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized relatif flat dan indikator W%R masih bergerak naik. Daily support di 7,100 dan daily resistance di 7,149. Cut loss level di 7,080.

– SAME Daily,412(-0.96%), buy on weakness, trading range 396 – 416. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Daily support di  396 dan daily resistance di 416. Cut loss level di 392.

– BMRI Daily, 7,700 (+0.33%), buy on weakness, trading range 7,625 – 7,775. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 7,625 dan daily resistance di 7,775. Cut loss level di 7,550.

– BBNI Daily,8,300 (+1.84%), buy on weakness, trading range 8,100 – 8,350. Indikator MFI Optimized dan indikator RSI Optimized masih cenderung bergerak naik Perkiraan daily support di 8,100 dan daily resistance terdekat di 8,350. Cut loss level di 7,950.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Berpotensi Upward, Cermati 5 Saham Ini
Next Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 8 April 2022

Member Login

or