Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat 1.0% ke level 6,888 yang didukung oleh net buy asing yang cukup besar.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (1 Maret, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya IHSG ditutup lebih tinggi 1.0% pada hari Jumat dipimpin oleh IDXFinance dan IDXBasic materials didukung oleh net buy asing yang cukup besar pada ekuitas Indonesia di sekitar Rp1.08 triliun (Foreign top buy: ARTO, BBRI, SMGR).
Investor mencermati data inflasi Indonesia Februari 2022 (ekspektasi konsensus: 2.18%). Manufaktur Indonesia melambat tetapi masih berkembang karena Indonesia membukukan indeks manufaktur PMI Markit di 51.2 di Februari (vs 53.7 di Januari). “Kami pikir INCO dan ANTM adalah counter yang baik untuk memonetisasi konflik Rusia-Ukraina di belakang kenaikan harga nikel.”
Indeks ekuitas AS ditutup bervariasi pada hari Senin karena investor terus memantau konflik Rusia-Ukraina. Selama akhir pekan, AS dan sekutunya mengumumkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia, termasuk hukuman yang ditujukan untuk merusak lembaga keuangan Rusia. Rusia membalas dengan sanksi balasan. Di sisi data, purchasing’s manager index Chicago turun lebih dari yang diharapkan pada Februari menjadi 56.3, level terendah sejak Agustus 2020.
|Baca juga: MARKET REVIEW: Bursa Wall Street Bergerak Variatif
Di komoditas, minyak mentah menguat di tengah kekhawatiran gangguan pasokan lebih lanjut menyusul langkah akhir pekan oleh AS dan Eropa untuk menerapkan sanksi keuangan tambahan pada Rusia. Harga aluminium dan nikel naik karena beberapa pengirim menolak untuk mengangkut komoditas Rusia sejak invasi dimulai.
Market Indicator
JCI: 6,888.17 (+1.03%)
EIDO: 24.33 (-0.86%)
DJIA: 33,892.60 (-0.49%)
FTSE100: 7,458.25 (-0.42%)
USD/IDR: 14,382 (+0.13%)
10yr GB yield: 6.52 (+0bps)
Oil Price: 95.72 (+4.51%)
Foreign net purchase: +IDR1,083.3bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ARTO, BBRI, SMGR, ASII, EMTK
TOP SELL: BUMI, ENRG, BIPI, BHIT, BMRI
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ARTO, BBRI, BBCA, TLKM, BMRI
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Goods Trade Balance (Jan) -107.63B-99.60B -100.47B
USD Retail Inventories Ex Auto (Jan) 1.7% 3.9%
*MEGA +3.86%, Direktur Utama PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib menjelaskan pertumbuhan laba 2021 diperoleh dari pendapatan bunga bersih (Net Interest Income) yang naik 23.7% menjadi IDR4.84 triliun dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar IDR3.91 triliun.
*INCO +5.88%, PT Vale Indonesia Tbk bukukan Earning, Before, Interest, Tax and Amortization (EBITDA) sebesar USD391.9 juta pada 2021. Angka itu naik 44% dibandingkan periode yang sama pada 2020. Laba bersih perseroan juga mengalami peningkatan dua kali lipat menjadi USD165.8 juta.
*SMBR +1.85%, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk meraih laba bersih IDR52 miliar di sepanjang tahun 2021. Angka ini melesat 372% dibandingkan laba bersih tahun 2020 sebesar IDR11 miliar.
*WSKT +1.78%, Selama Januari 2022, nilai kontrak baru PT Waskita Karya (Persero) Tbk tercatat sebesar IDR476.1 miliar, naik 107% YoY dibandingkan pencapaian Januari 2021 sebesar IDR230.4 miliar.
*IPCC +1.23%, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk mencatat perkembangan bongkar muat ekspor kendaraan completely built unit (CBU) yang melalui IPCC sepanjang tahun 2021 menunjukan peningkatan double digit. Tercatat sepanjang 2021, jumlah kendaraan CBU yang diekspor mencapai 290.276 unit CBU atau meningkat 25.79% dari tahun 2020.
*TRJA +0.50%, PT Transkon Jaya Tbk mencatatkan perolehan kontrak senilai lebih dari IDR582 miliar sepanjang tahun 2021 yang meningkat dari tahun sebelumnya.
*DEPO -3.77%, Penyebaran omicron membuat targetpertumbuhan penjualan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk direvisi turun menjadi 14% dari target sebelumnya 16%. Dengan target pertumbuhan laba bersih dipertahankan diatas 20%.
Technical Insight by Tasrul
– IHSG Daily, 6,888.17(+1.03%), test resistance at 6,948. Trading range 6,872 – 6,948 . Indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan indikator RSI optimized cenderung naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized konsolidasi dan indikator RSI optimized cenderung bergerak naik. Daily support di 6,872 dan daily resistance di 6,948. Cut loss level di 6,820.
– BRIS Daily, 1,665 (+3.10%) trading buy, trading range 1,640 – 1,710. Indikator MFI optimize sudah berada di oversold area dan indikator RSI optimized cenderung bergerak naik lebih lanjut. Daily support di 1,640 dan daily resistance di 1,710. Cut loss level di 1,600.
– BMRI Daily, 7,700 (+0.00%) trading buy, trading range 7,700 – 7,825. Indikator MFI optimized dan RSI optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Daily support di 7,700 dan daily resistance di 7,825. Cut loss level di 7,575.
– TLKM Daily, 4,340 (+2.36%), trading buy, trading range 4,310 – 4,390. Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 4,310 dan daily resistance terdekat di 4,390. Cut loss level di 4,190.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News