Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,67% ke level 7.049 yang dipimpin oleh sektor keuangan dan energi atas dukungan net buy asing yang besar.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (29 Maret, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup lebih tinggi 0.67% pada hari Senin, dipimpin oleh keuntungan di sektor keuangan dan energi atas dukungan arus masuk asing yang cukup besar ke ekuitas Indonesia sebesar IDR857 miliar kemarin (Top 5 net buy: TLKM, ANTM, BBRI, BBNI, ADMR).
Menteri Keuangan Sri Mulyani menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 menjadi 4.5%-5.2% dibandingkan dengan prospek sebelumnya sebesar 4.8%-5.5%. Pada bulan Februari, baiknya penerimaan negara mendukung surplus anggaran sebesar IDR19,7 triliun (0.11% dari PDB).
Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Senin, memperpanjang kenaikan beruntun selama dua minggu. Indeks Volatilitas CBOE (VIX) menetap di bawah 20 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Januari 2022. Delapan dari 11 sektor S&P 500 ditutup di wilayah positif, dengan unggulnya saham sektor konsumen.
Kekhawatiran atas prospek pertumbuhan ekonomi AS tetap ada dilihat dari beberapa kurva imbal hasil Treasury AS yang terbalik (imbal hasil jangka pendek melampaui imbal hasil jangka panjang). Selisih antara obligasi 5 tahun dan obligasi 30 tahun secara singkat berubah negatif untuk pertama kalinya sejak 2006. Dalam berita geopolitik, investor mengamati putaran berikutnya dari pembicaraan gencatan senjata antara pejabat tinggi Rusia dan Ukraina.
|Baca juga: MARKET REVIEW: Meski Terkoreksi 0,67%, Asing Tetap Net Buy Rp1,2 triliun
Di komoditas, kekhawatiran permintaan yang lebih lemah di tengah lockdown terkait COVID di China membebani sentimen di seluruh pasar komoditas. Pihak berwenang China mengatakan mereka akan melakukan lockdown bertahap di Shanghai untuk menahan penyebaran COVID. Energi menyebabkan harga komoditas lebih rendah.
Market Indicator
JCI: 7,049.60 (+0.67%)
EIDO: 24.92 (+0.52%)
DJIA: 34,955.89 (+0.27%)
FTSE100: 7,473.14 (-0.14%)
USD/IDR: 14,360 (+0.10%)
10yr GB yield: 6.73 (+3bps)
Oil Price: 105.96 (-6.97%)
Foreign net purchase: +IDR857.90bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, ANTM, BBRI, BBNI, ADMR
TOP SELL: BBCA, HRUM, TOWR, ADRO, EXCL
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BUKA, TLKM, BBRI, BBCA, RDTX
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Goods Trade Balance (Feb) -106.59B -107.57B
*BJBR +3.37%, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menyiapkan anak usaha syariahnya,BJB Syariah, untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada paruh kedua tahun ini. Bank BJB Syariah membukukan capaian positif sepanjang 2021, dengan berhasil meraup laba bersih sebesar IDR21.89 miliar atau tumbuh 494.68 persen secara tahunan.
*ITMG +2.89%, PT Indo Tambangraya Megah Tbk akan membagikan dividen tunai senilai USD238.9 juta atau setara dengan IDR3040 per saham tanggal cum 1 April 2022.
*CLEO +2.34%, PT Sariguna Primatirta Tbk membukukan peningkatan penjualan hingga 13.45% secara tahunan menjadi IDR1.10 triliun.
*SMRA +0.63%, PT Summarecon Agung Tbk mencatat pendapatan IDR5.56 triliun pada 2021. Pendapatan itu tumbuh 10.69 persen dari periode 2020 sebesar IDR5.02 triliun.
*UNTR +1.04%, PT United Tractors Tbk mencatatkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 1058 unit sepanjang dua bulan pertama 2022. Jumlah ini melejit 154% dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar 416 unit.
*SMBR +1.85%, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mencatat laba bersih (net income) hingga akhir Desember 2021 sebesar IDR51.8 miliar. Pembukuan tercatat positif bila dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnnya.
*CMRY +2.35%, PT Cimory Mountain Dairy Tbk berhasil bukukan lonjakan laba bersih berjalan hingga 346% menjadi IDR790 miliar pada akhir tahun 2021 dari sebelumnya hanya mampu meraup untung IDR177 miliar pada 2020.
*INCO -1.45%, *ANTM -1.12%, *HRUM -3.38%, Turunnya harga nickel USD35490.50 sekitar -4.68%
*SGER -4.12%, Cendrasuri Ependi selaku Direktur PT Sumber Global Energy Tbk telah mengurangi kepemilkan sahamnya sebanyak 100.000 lembar saham di harga IDR2427 per saham senilai IDR242.7 juta.
*ZINC -1.09%, PT Sarana Inti selaras sebagai pemegang saham PT Kapuas Prima Coal Tbk telah melakukan 2 tahap penjualan sahamnya sebanyak 15.318.758 lembar saham dan selanjutnya sebanyak 56.226.361 lembar saham.
Technical Insight by Muhammad Nafan Aji
– IHSG Daily, 7,049.60 (+0.67%), potensi menguat, trading range 6,993 – 7,085. IHSG berpotensi menguat dan menembus batas atas dari pola triangle. Hal ini mengingat secara major berada dalam area up channel. Berdasarkan indikator, Stochastics K_D maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Support berada pada level 6,993 hingga 6,978. Sementara resistance berada pada level 7,085 hingga 7,103.
– CPIN Daily, 5,700 (+1.33%) akumulasi beli, trading range 5,550 – 5,875. Pergerakan harga saham telah rebound baik dari batas support segitiga simetris, up channel, maupun 38.2% fibonacci retracement. Di sisi lain, indikator RSI menunjukkan sinyal positif. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 5,875 dan 6,075. Support terdekat berada pada 5,550.
– MIKA Daily, 2,160 (+0.93%) akumulasi beli, trading range 2,130 – 2,210. Pergerakan harga saham berpeluang menembus batas atas daripada downtrend line, dukung indikator RSI yang menunjukkan bullish divergence. Di sisi lain, Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 2,210 dan 2,290. Support terdekat berada pada 2,130.
– SMRA Daily, 790 (+0.63%) akumulasi beli, trading range 765 – 830. Pergerakan harga saham berpotensi membentuk fase re-akumulasi pada area bullish flag formation, didukung MA 20&60 yang telah berhasil membentuk pola golden cross. Di sisi lain, RSI masih menunjukkan sinyal positif. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 830, 895 dan 940. Support terdekat berada pada 765.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
