1
1

MARKET REVIEW: Penguatan IHSG Ditopang Saham Energi

Gedung Bursa Efek Jakarta | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat 0,78% yang ditopang oleh penguatan saham sektor energi.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (24 Agustus 2022), analis Miare Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG ditutup menguat 0,78%, dipimpin oleh penguatan di sektor energi. Kenaikan di sektor energi didorong oleh kenaikan harga saham perusahaan batu bara, yakni ADRO +6,3%, ITMG +3,5%, PTBA +3,6%.

|Baca juga: IHSG Berpotensi Bergerak 7.060-7.260, Cermati 3 Saham Ini

“Kami menegaskan pemilihan saham bulanan kami di perusahaan yang terkait dengan batu bara, yaitu ADRO, ITMG, PTBA, dan UNTR, karena menurut kami pertumbuhan laba bersih mereka akan terus meningkat di kuartal mendatang, yang didukung oleh harga batu bara yang menguntungkan.”

Bank Indonesia secara mengejutkan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 25 bps (vs Ekonom dan konsensus kami memperkirakan BI akan mempertahankan 7DRRR-nya di 3,5%), yang disambut baik oleh investor yang terlihat dari penguatan IHSG dan Rupiah pasca keputusan Bank Indonesia.

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Selasa setelah berjuang untuk mendapat arah, menyusul serangkaian data ekonomi yang lemah. Investor tetap berhati-hati menjelang forum bank sentral The Fed Jackson Hole akhir pekan ini.

Pidato Ketua Fed Jerome Powell Jumat ini akan menjadi sorotan, dengan investor secara luas mengharapkan komentarnya condong hawkish, menegaskan perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk menjinakkan inflasi. Pada data ekonomi AS, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur AS turun ke level terendah dalam dua tahun tetapi tetap berada di wilayah ekspansi, sementara aktivitas sektor jasa berkontraksi.

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 24 Agustus 2022

Di komoditas, harga minyak mentah WTI melonjak 3,6% menjadi USD93,62/barel menyusul usulan Arab Saudi untuk memangkas produksi minyak untuk menopang harga.

Market Indicator
JCI: 7,163.27 (+0.78%)
EIDO: 23.76 (+1.76%)
DJIA: 32,909.59 (-0.47%)
FTSE100: 7,488.11 (-0.61%)
USD/IDR: 14,838 (-0.36%)
10yr GB yield: 7.12 (-5bps)
Oil Price: 93.74 (+3.74%)
Foreign net purchase: IDR500.3bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ADRO, TLKM, PTBA, ITMG, BMRI
TOP SELL: BBRI, TBIG, MDKA, ASII, BUMI
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, PGAS, BUMI, ADRO, BBCA
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD New Home Sales (MoM) (Jul) -12.6% -7.1%
USD New Home Sales (Jul) 511K 575K 585K
*MEDC +19.51%, PT Medco Energi Internasional Tbk mencatatkan pertumbuhan hingga 80.34 persen pendapatan sepanjang Semester I/2022. Laba bersih MEDC juga melejit 482.11 persen pada periode yang sama.
*MPMX +1.49%, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk memutuskan untuk melakukan pembelian saham Kembali (Buyback) dengan merogoh kocek hingga IDR600-IDR700 miliar.
*ADHI +1.94%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk berhasil membukukan pendapatan sebesar IDR6.3 triliun pada semester I-2022, tumbuh 42.3% dibanding periode yang sama tahun 2021 yang tercatat sebesar IDR4.4 triliun.
*RAJA +6.07%, PT Rukun Raharja Tbk berhasil mencatatkan pendapatan USD56 juta hingga periode 30 juni 2022, tumbuh 11.8% dibanding periode yang sama tahun 2021 yang tercatat sebesar USD50.1 juta.
*ISAT +0.69%, PT Indosat Tbk akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021 senilai total IDR2 triliun atau IDR248.06 per saham.
*AKRA +3.84%, Direktur Utama PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo melakukan pembelian sebanyak 2056600 lembar saham AKRA.
*URBN -1.01%, PT Urban Jakarta Propertindo Tbk mencatatkan laba bersih sebesar IDR7.626 miliar pada semester I-2022, atau tergerus 48.47 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang terbilang IDR14.801 miliar.
Technical Insight by Tasrul
– *IHSG Daily, 7,163.27 (+0.78%), test resistance at 7,182, daily trading range 7,119 – 7,182, cut loss level di 7,040.* Indikator MFI optimized relatif flat, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak turun. Indeks ini masih berada di bawah short moving average optimized namun masih di atas long moving average optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized sudah berada di overbought area, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun lebih lanjut.
– *AKRA Daily, 1,215 (+3.85%), trading buy, TP 1,140, daily trading range 1,200 – 1,235, cut loss level di 1,135.* Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga saat ini di atas short & long moving average optimized.
– *ENRG Daily, 236 (-5.60%), trading buy, TP 292, daily trading range 234 – 250, cut loss level di 226.* Koreksi indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized mulai terbatas. Harga masih di bawah short moving average optimized namun di atas long moving average optimized.
– *INDY Daily, 2,950 (+3.65%), trading buy, TP 2,950, daily trading range 2,820 – 2,880, cut loss level di 2,690.* Indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga masih di bawah short moving average optimized namun masih di atas long moving average optimized.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Akun Gmail dan Kartu Kredit Dijual di Internet, Segini Harganya
Next Post Kantongi Kas Rp6,8 Triliun, Peringkat Indosat Diganjar idAAA

Member Login

or