1
1

MARKET REVIEW: Pengumuman Neraca Dagang Seret IHSG ke Zona Merah

Seorang investor sedang memperhatikan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pengumuman neraca dagang Indonesia pada bulan Desember 2021 yang di bawah ekspektasi pasar membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (18 Januari, 2022), analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, mengatakan bahwa IHSG turun 48 poin (-0.72%) pada hari Senin, dipimpin oleh sektor teknologi. 

“Pasar terseret oleh pengumuman surplus perdagangan yang lebih rendah. Kemarin, BPS mengumumkan surplus perdagangan Desember 2021 sebesar US$1,0 miliar (sebelumnya US$3,5 miliar, cons. US$3,1 miliar).” 

Menyusutnya surplus tersebut disebabkan oleh menurunnya ekspor (khususnya bijih tembaga) dan meningkatnya impor (terutama migas). Secara kumulatif pada tahun 2021, Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar US$35,3 miliar, tertinggi dalam 5 tahun terakhir, terutama didorong oleh peningkatan ekspor (+41.9% YoY), sementara impor +38.6% YoY.

Pasar AS ditutup pada hari Senin memperingati hari Martin Luther King. Kasus Covid-19 baru setiap hari di AS telah turun sejak mencapai rekor awal tahun ini. Sementara itu, PDB China tumbuh 4.0% di 4Q21 (sebelumnya 4.9%), lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar 3.6%. 

|Baca juga: Neraca Dagang Desember 2021 Catatkan Surplus US$1,02 Miliar

Secara tahunan, PDB tumbuh 8.1%, tertinggi sejak 2011 di tengah efek dasar yang rendah dari dampak pandemi 2020. Pertumbuhan di 4Q21 adalah pertumbuhan kuartalan terendah dalam 1.5 tahun, sehingga mendorong bank sentralnya untuk menurunkan suku bunga sebesar 10 bps untuk membantu menghidupkan kembali perekonomian, terutama sektor propertinya.

Minyak AS terus naik kemarin karena pasar menunggu laporan bulanan pasar minyak OPEC. Di sektor batubara, walaupun beberapa kapal pengangkut batubara telah dibebaskan, ketidakpastian masih ada sehingga mendorong importir untuk mencari alternatif sumber batubara di luar Indonesia.

Market Indicator
JCI: 6,645.05 (-0.72%)
EIDO: 23.66 (+0.00%)
DJIA: 35,911.81 (+0.00%)
FTSE100: 7,611.23 (+0.91%)
USD/IDR: 14,324 (+0.20%)
10yr GB yield: 6.39 (+0bps)
Oil Price: 83.82 (+0%)
Foreign net purchase: +IDR83.3bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BBNI, ARTO, ADRO, BMRI
TOP SELL: ANTM, TLKM, HRUM, SMGR

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ARTO, BBCA, BBRI, BBNI, ANTM

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

CAD Foreign Securities Purchases (Nov) 30.15B 23.50B 22.30B
CAD Foreign Securities Purchases by Canadians (Nov) 17.52B 5.41B
CAD Manufacturing Sales (MoM) (Nov) 2.6% 3.1% 4.6%

*INAF +0.93%, 

PT Indofarma Tbk menargetkan pertumbuhan penjualan tahun 2022 bisa mencapai 30% dibandingkan dengan tahun 2021. Program vaksin booster yang dijalankan oleh pemerintah turut berpotensi mendatangkan pendapatan melalui entitas anak perseroan yaitu PT Indofarma Global Mendika.  

*TPMA +1.61%, 

PT Trans Power Marine Tbk mengkaji opsi menaikkan tarif angkut batubara berkisar 5%-10%.

*GTSI +26.00%, 

PT GTS Internasional Tbk melalui anak usahanya PT Hikmah Sarana Bahari meraih kontrak pengangkutan Liquefied Natural Gas dari BP Berau Ltd.

*PORT +2.50%, 

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar IDR100 miliar hingga IDR130 miliar pada tahun 2022. Capex di tahun ini jauh lebih tinggi dibandingkan estimasi capex tahun lalu yang hanya IDR13 miliar.  

*ELSA -2.30%, *AKRA -1.81%, 

Turunnya harga minyak USD82.12 sekitar -0.63%

*ANTM -4.87%, *PSAB -1.52%, *SQMI -1.96%, *MDKA -0.49%, 

Turunnya harga emas USD1821.40 sekitar -0.32%


Technical Insight


– IHSG Daily, 6,645.05(-0.72%), consolidation. Trading range 6,632 – 6,688. 

Indikator MFI optimized masih cenderung bergerak naik dan indikator RSI optimized koreksi terbatas. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 6,632 dan daily resistance di 6,688. Cut loss level di 6,600.

– JPFA Daily, 1,670 (-0.60%) buy on weakness,  trading range 1,645 – 1,690. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area cenderung menguat.  Daily support di 1,645 dan daily resistance di 1,690. Cut loss level di 1,600.

– AGII Daily, 1,475 (-0.69%) trading buy,  trading range 1,435 – 1,500. 

Kenaikan indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat.. Daily support di 1,435 dan daily resistance di 1,500. Cut loss level di 1,420.

– ESSA Daily, 460 (+2.22%), trading range 448 – 478. 

Indikator MFI Optimized sudah berada di oversold area dan RSI Optimized mulai bergerak naik. Perkiraan daily support di 448 dan daily resistance terdekat di 478. Cut loss level di 430.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEDAH SAHAM: Prospek Pemulihan Kinerja Ace Hardware (ACES)
Next Post Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Tertekan

Member Login

or