Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat 0,14% ke level 6,902 yang dipimpin oleh penguatan saham BBRI.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (22 Februari, 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan bahwa IHSG ditutup menguat 0.14% pada hari Senin, dipimpin oleh penguatan BBRI. Hanya 4 dari 11 sektor BEI yang membukukan kinerja positif, yaitu IDXFinance, IDXTechnology, IDXBasic material, dan IDXConsumer cyclical.
Investor asing tetap percaya pada ekuitas Indonesia dengan pembelian bersih Rp608 miliar. Harga saham ANTM terus naik (3.8%) ditopang oleh kenaikan harga nikel dan emas. “Kami pikir ANTM dan INCO adalah saham yang bagus untuk memonetisasi ketegangan geopolitik yang meningkat.”
Pemerintah memutuskan untuk mempertahankan pembatasan sosial PPKM level 3 untuk Jakarta karena pemerintah menilai kasus Covid-19 di Indonesia masih terkendali. Harga CPO terus naik dan mencapai rekor tertinggi lainnya karena ekspor minyak sawit Malaysia yang lebih kuat.
|Baca juga: IHSG Bergerak Flat, 4 Saham Ini Jadi Top Picks
Sementara itu, Pasar AS ditutup pada hari Senin dalam merayakan Ulang Tahun Washington.
Di komoditas, harga minyak mentah naik didukung kombinasi permintaan yang lebih kuat dan meningkatnya ketegangan geopolitik. Saudi Aramco, produsen minyak terbesar secara global, mengatakan permintaan minyak meningkat. CEO Vitol Group mengatakan bahwa harga minyak dapat melampaui USD100/bbl untuk periode yang berkelanjutan.
Harga nikel dan aluminium terus meningkat karena gangguan pasokan nikel dan aluminium akan terjadi jika invasi Rusia terjadi, karena Rusia adalah produsen nikel dan aluminium global teratas. Kenaikan harga nikel juga didukung oleh permintaan yang solid. Persediaan nikel terus turun hingga mencapai level terendah sejak 2019 di tengah kuatnya permintaan dari sektor baterai kendaraan elektronik. Permintaan investor terhadap aset safe-haven mendorong harga emas lebih tinggi dan melampaui level USD1900/oz di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat.
Market Indicator
JCI: 6,902.97 (+0.15%)
EIDO: 24.00 (+0.00%)
DJIA: 34,079.18 (-0.00%)
FTSE100: 7,484.33 (-0.39%)
USD/IDR: 14,328 (+0.01%)
10yr GB yield: 6.50 (+0bps)
Oil Price: 91.07 (+0%)
Foreign net purchase: +IDR609.3bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, ARTO, HRUM, BBYB, EMTK
TOP SELL: INDF, BBNI, SCMA, ACES, INCO
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ARTO, BBRI, ANTM, BBCA, BAUT
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
EUR German PPI (MoM) (Jan) 2.2% 1.5% 5.0%
EUR German PPI (YoY) (Jan) 25.0% 24.2% 24.2%
*KOPI +24.52%, PT Mitra Energi Persada Tbk bersama dengan PT Adiprotek Envirodunia berencana membentuk konsorsium untuk melaksanakan Proyek Combine Heat and Power, yaitu penyediaan, pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga gas kapasitas 4.63 MW yang dikombinasikan dengan boiler dengan kapasitas 2.8 TPH high pressure steam dan 15.74 TPH low pressure steam untuk PT Domas Agrointi Prima.
*BJBR +0.71%, Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk melakukan Penandatanganan Kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bank penyalur kredit Manfaat Layanan Tambahan bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan.
*AKRA +0.67%, PT AKR Corporindo Tbk menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2022 sebesar IDR300 sampai IDR400 miliar yang digunakan untuk menambah pompa bensin seiring dengan adanya penambahan kerjasama beberapa pelanggan.
*BDMN +1.25%, PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang 2021. Perseroan meraup laba setelah pajak secara konsolidasi sebesar IDR1.6 triliun atau tumbuh sebesar 56% year on year (YoY).
*PMMP +1.31%, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk menargetkan penjualan ekspor pada 2022 naik 12 sampai 13 persen dibandingkan dengan pencapaian 2021.
*MEDC -2.63%, *ENRG -3.91%, *APEX -3.54%, Turunnya harga minyak USD91.07 sekitar -0.75%
*SIMP -1.21%, PT Salim Ivomas Pratama Tbk memberikan klarifikasi terkait tudingan penimbunan minyak goreng sebesar 1.1 juta kg di Gudang Deli Serdang.
Technical Insight by Tasrul
– IHSG Daily, 6,902.97 (+0.15%), test resistance at 6,942. Trading range 6,873 – 6,942 . Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized konsolidasi dan indikator RSI optimized cenderung bergerak naik. Daily support di 6,873 dan daily resistance di 6,942. Cut loss level di 6,800.
– BBTN Daily, 1,805 (+0.56%) buy on weakness, trading range 1,770 – 1,820. Indikator MFI optimiz sudah berada sekitar oversold area.dan indikator RSI optimized cenderung bergerak naik. Daily support di 1,770 dan daily resistance di 1,820. Cut loss level di 1,730.
– KINO Daily, 3,230 (+0.94%) trading buy, trading range 3,100 – 3,320. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 3,100 dan daily resistance di 3,320. Cut loss level di 3,040.
– MNCN Daily, 920 (-1.60%), buy on weakness, trading range 910 – 940. Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized sudah berada di oversold area. Perkiraan daily support di 910 dan daily resistance terdekat di 940. Cut loss level di 870.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News