Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah yang didorong oleh pelemahan saham EMTK, GOTO, dan MCAS.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (15 Desember 2022), analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, mengatakan bahwa IHSG ditutup sedikit melemah pada hari Rabu, didorong oleh sektor teknologi seperti EMTK, GOTO dan MCAS.
“Pasar berjalan agak lambat karena investor menunggu pengumuman dari The Fed yang dapat mempengaruhi sentimen pasar global. Investor asing menjual bersih Rp1,1 triliun, terutama di saham BBCA, GOTO, dan BBRI,” jelasnya.
|Baca juga: Tanggapan GOTO Mengenai Unusual Market Activity
Bursa AS ditutup turun menyusul nada yang lebih hawkish dari Fed Chairman, setelah menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 50bps menjadi 4,25%-4,50%. Jerome Powell menekankan perlunya terus menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi, menyatakan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat. Harga minyak mentah AS naik 2,7% menjadi USD77,4/barel di tengah laporan dari OPEC dan IEA yang memperkirakan permintaan tetap tinggi di tahun 2023.
Dua perusahaan pengiriman ekspres melaporkan kemeriahan belanja online tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu di tengah mobilitas yang meningkat sehingga beberapa pelanggan berbondong-bondong kembali berbelanja offline.
Sementara itu, pemerintah menargetkan dividen dari BUMN sebesar Rp48,4 triliun pada tahun 2023, meningkat 24,4% dari dividen yang diterima pada tahun 2022. Khususnya, Rp24,8 triliun diharapkan berasal dari BUMN perbankan, yang meningkat sebesar 26,2% dari dividen tahun 2022 sebesar Rp19,7 triliun. “Kami memperkirakan bahwa pemberi dividen terbesar dari perbankan adalah BBRI dan BMRI, yang bisa menawarkan yield 6% dan 5%.”
Market Indicator
JCI: 6,801.75 (-0.13%)
EIDO: 22.82 (-0.61%)
DJIA: 33,966.35 (-0.42%)
FTSE100: 7,495.93 (-0.09%)
USD/IDR: 15,593 (-0.41%)
10yr GB yield: 6.89 (-7bps)
Oil Price: 77.28 (+2.51%)
Foreign net purchase: -IDR1,102.4bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ADRO, ITMG, INKP, BUKA, BEBS
TOP SELL: BBCA, GOTO, BBRI, BMRI, BBNI
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
AMRT, BBCA, BBRI, BMRI, GOTO
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
UK CPI (MoM) (Nov) 0.4% 0.6% 2.0%
UK CPI (YoY) (Nov) 10.7% 10.9% 11.1%
*MTLA +10.05%,PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) mencatatkan rasio okupansi atau occupancy ratio untuk segmen mall 90 persen hingga November 2022. Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan okupansi segmen mall terbesar diraih oleh Metropolitan Mall Bekasi sebesar 97 persen. Kemudian berikutnya adalah Metropolitan Mall Cibubur 95 persen, dan Grand Metropolitan Bekasi 90 persen.
*JSMR +2.74%, Emiten tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menargetkan pertumbuhan arus lalu lintas kendaran atau trafik di atas 10 persen pada tahun depan. Alasannya, pergerakan masyarakat yang sudah kembali normal dan bertumbuh tetap dapat menjadi katalis positif kenaikan kinerja emiten berkode JSMR ini. Targetnya pun trafik dapat bertumbuh lebih dari 10 persen pada tahun depan
*INDY +0.69%, Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) yakni Empat Mitra Indika Tenaga Surya alias EMITS terus membentangkan bisnis energi surya. Tak hanya di Pulau Jawa tapi juga akan merangsek hingga luar Pulau Jawa.
*BLUE +1.38%, PT Berkah Perkasa Prima Tbk (BLUE) meraih laba bersih sebesar Rp14,69 miliar, tumbuh 27,73% di sepanjang Januari – September 2022, dibanding periode yang sama 2021 dengan laba bersih senilai Rp11,50 miliar.
*PTPP -4.48%, Emiten konstruksi BUMN, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) digugat oleh CV Surya Mas terkait perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Gugatan itu tercatat dengan nomor register perkara No. 361/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN Niaga Jkt.Pst. Namun sampai dengan tanggal keterbukaan ini diumumkan, yakni pada Selasa, 13 Desember 2022, perseroan mengaku belum menerima relaas panggilan dan permohonan PKPU resmi dari PN Niaga jakarta Pusat
*KBLV -2.88%, PT First Media Tbk (KBLV) mencatat rugi bersih sebesar Rp262,56 miliar sepanjang Januari-September 2022, berbanding terbalik dengan kinerja periode yang sama setahun lalu saat membukukan laba bersih Rp212,89 miliar.
Technical Insight
– IHSG Daily, 6,801.749 (-0.13%), menguat terbatas, trading range 6,739 – 6,857. Pergerakan indeks berpotensi menguat terbatas setelah mengalami koreksi wajar pada penutupan perdagangan yang lalu. Berdasarkan indikator, Stochastics K_D menunjukkan sinyal positif, sementara RSI sudah menunjukkan oversold, dan di sisi lain volume mengalami penurunan. i berada pada level 6,735 hingga 6,697. Sementara resistance berada pada level 6,857 hingga 6,894.
– CTRA Daily, 1,010 (+0.49%), akumulasi beli, trading range 985 – 1,030. Pergerakan harga saham berpotensi mengalami eskalasi setelah rebound dari 38.2% fibonacci retracement, serta ditinjau dari MA 20 & 60 yang telah membentuk pola golden cross. Di sisi lain, CTRA berada dalam fase bullish consolidation dalam pola major symmetrical triangle. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 1,030, 1,110 dan 1,190. Support terdekat berada pada 985.
– PTBA Daily, 3,790 (+1.88%), akumulasi beli, trading range 3,640 – 3,880. Pergerakan harga saham berupaya menguji breakout dari harmonic resistance seiring dengan peningkatan volume. Di sisi lain, Stochastics K_D menunjukkan sinyal positif. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 3,880, 3,990 dan 4,330. Support terdekat berada pada 3,640.
– UNTR Daily, 26,850 (+0.09%), buy on weakness, trading range 26,400 – 27,850. Pergerakan harga saham mengalami rebound, menciptakan pullback serta berupaya menguji batas atas dari pola down channel setelah retest dari 161.8% fibonacci retracement. Buy on weakness dengan target harga secara bertahap pada level 27,850, 28,725 dan 30,150. Support terdekat berada pada 26,400.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News