Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (31 Oktober 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan bahwa IHSG ditutup melemah 0,50% Jumat lalu, dipimpin oleh kerugian di sektor keuangan dan konsumen non-siklikal.
“Harga saham GOTO terus menurun seiring investor mengantisipasi berakhirnya masa lockup, yang akan mendongkrak saham mengambangnya secara signifikan,” jelasnya.
|Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat, Strong Buy 2 Saham Ini
Pekan ini, jelasnya, investor akan mencermati data inflasi Oktober pada Selasa. Menurut survei Bank Indonesia, inflasi Oktober diperkirakan sebesar 0.05%MoM (dibandingkan dengan inflasi aktual September sebesar 1,17%MoM).
Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Jumat karena investor mengabaikan dampak pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan dari raksasa Teknologi. Saham AS melemah pekan lalu karena investor mencerna data ekonomi dan konsumen serta laba bersih 3Q22.
Pendapatan pribadi AS dan pengeluaran pribadi keduanya naik pada bulan September, menunjukkan ketahanan konsumen dalam menghadapi inflasi yang melonjak. Sementara itu, Core PCE Deflator (proksi pilihan Fed untuk inflasi) berakselerasi pada bulan September sementara penjualan rumah yang tertunda turun 10,2%.
Market Indicator
JCI: 7,056.04 (-0.50%)
EIDO: 23.74 (+0.55%)
DJIA: 32,861.80 (+2.59%)
FTSE100: 7,047.67 (-0.37%)
USD/IDR: 15,554 (-0.08%)
10yr GB yield: 7.53 (-4bps)
Oil Price: 87.9 (-1.32%)
Foreign net purchase: IDR1,458.0bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BUMI, BBCA, TLKM, ICBP
TOP SELL: ASII, ADRO, MDKA, TOWR, UNTR
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMAS, BBRI, BBCA, BUMI, BMRI
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Personal Income (MoM) (Sep) 0.4% 0.3% 0.4%
USD Personal Spending (MoM) (Sep) 0.6% 0.4% 0.6%
*ALDO +1.25%, PT Alkindo Naratama Tbk berhasil mencatatkan laba bersih IDR60.15 miliar pada kuartal III/2022, atau naik 12% (yoy) dari IDR53.80 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
*DMAS +7.69%, PT Puradelta Lestari Tbk akan membagikan dividen interim sebesar IDR722.97 miliar atau IDR15 per saham.
*BRIS +1.08%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk kembali mencatat kinerja positif pada kuartal III/2022. Laba bersih BRIS melonjak 42% menjadi IDR3.21 triliun pada September 2022.
*HMSP -5.68%, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk mencatatkan laba bersih terpangkas 11.71% menjadi IDR4.90 triliun di sembilan bulan pertama 2022.
*UNSP -2.77%, Biofuel Indo Sumatera telah mengurangi jumlah kepemilikan saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, dengan membuang 22.3 juta lembar saham UNSP dengan harga pelaksanaan yang mengacu pada harga saham UNSP IDR138 per lembar saham. Sehingga, transaksi ini mencapai IDR3 miliar.
*INCO -3.70%, *ANTM -0.27%, *HRUM -1.54%, Turunnya harga nickel USD22293.50 sekitar -1.66%
Technical Insight by Tasrul
– PNLF Daily, 665 (-6.34%), buy on weakness, TP 740, daily trading range 660 – 705, cut loss level di 630. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.
– AKRA Daily, 1,445 (+1.40%), sell on strength, TP 1,460, daily trading range 1,410 – 1,460, cut loss level di 1,380. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.
– ENAK Daily, 1,900 (+0.26%), buy on weakness, TP 2,025, daily trading range 1,850 – 1,935, cut loss level di 1,730. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas, sementara indikator W%R optimized mulai bergerak naik. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News