Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat 0,67% ke level 7.262 yang dipimpin oleh saham-saham komoditas seiring dengan penguatan harga komoditas.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (14 April, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan bahwa IHSG ditutup lebih tinggi 0.67% pada hari Rabu, dipimpin oleh saham-saham terkait komoditas (ADRO +6.7%, UNTR +4.7%, ADMR +9.6%, ANTM +4.5%, PTBA +7.1%, ITMG +5.8%) seiring harga komoditas kembali menguat pasca pernyataan Presiden Putin bahwa pembicaraan damai dengan Ukraina “di jalan buntu” dan pelonggaran lockdown di China.
Tren kenaikan IHSG ditopang oleh berlanjutnya foreign inflow yang besar ke ekuitas Indonesia (Top3 foreign net buy: TLKM, ITMG, UNTR). ASII membukukan pertumbuhan +43.8% YoY pada penjualan mobil 1Q22 sebanyak 142,044 unit karena pemulihan ekonomi dan libur Idul Fitri yang akan datang.
“Kami menegaskan pemilihan saham bulanan kami terkait komoditas, yaitu ANTM, ADRO, ITMG, dan UNTR, karena menurut kami harga komoditas yang menguntungkan akan meningkatkan kinerja harga saham mereka.”
|Baca juga: MARKET REVIEW: Sektor Bahan Baku dan Keuangan Pimpin Penguatan IHSG
Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Rabu karena investor menilai dimulainya earnings season 1Q22 secara tidak resmi dan putaran data inflasi lainnya. Imbal hasil Treasury 2-tahun yang lebih sensitif terhadap Fed turun 2 bps menjadi 2.35% setelah turun 0.13% pada hari Selasa, terbesar sejak akhir Februari, karena Indeks Harga Konsumen (IHK) inti (di luar makanan dan energi) yang lebih kecil dari proyeksi mengurangi ekspektasi pengetatan kebijakan moneter ultra-agresif dari The Fed. Namun, headline IHK melonjak 8.5% YoY, terbesar sejak Desember 1981.
Di komoditas, kekhawatiran tentang kekurangan pasokan lebih lanjut membawa sentimen positif lebih tinggi di seluruh komoditas. Tingkat persediaan yang turun terus meningkatkan sentimen positif di seluruh logam dasar. Harga LME Nickel naik 1.6% menjadi USD33,000/ton karena persediaan logam yang digunakan dalam baja juga turun di China, meskipun wabah COVID-19 dan tingkat impor yang kuat di bulan Maret.
Market Indicator
JCI: 7,262.78 (+0.67%)
EIDO: 24.88 (+1.34%)
DJIA: 34,564.59 (+1.01%)
FTSE100: 7,580.80 (+0.05%)
USD/IDR: 14,363 (-0.02%)
10yr GB yield: 6.93 (+4bps)
Oil Price: 104.25 (+3.63%)
Foreign net purchase: +IDR1,177.2bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, ITMG, UNTR, TBIG, EXCL
TOP SELL: BUMI, HRUM, DOID, BRMS, INCO
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
GOTO, TLKM, BBRI, ADRO, BMRI
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Crude Oil Inventories 9.382M 0.863M 2.421M
*ASSA +7.11%, PT Adi Sarana Armada Tbk mengantongi laba IDR143 miliar pada tahun lalu, meningkat 64% secara tahunan. Hal ini sejalan dengan pendapatan yang naik 68% menjadi IDR5.1 triliun.
*ROTI +0.77%, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk menyetujui pembagian dividen tunai sebesar IDR350 miliar. Dividen itu dijadwalkan untuk dibagikan pada 9 Mei 2022.
*ITMG +5.82%, Direktur Komunikasi Korporat & Hubungan Investor PT Indo Tambangraya Megah Tbk Megah Yulius Gozali menyatakan ITMG menargetkan volume produksi batu bara pada tahun 2022 sebanyak 17.5 juta ton hingga 18.8 juta ton dan volume penjualan sebesar 20.5 juta hingga 21.5 juta ton
*IPOL +0.60%, PT Indopoly Swakarsa Industri Tbk mencatatkan penjualan USD239.4 juta sepanjang tahun 2021. Jumlah itu meningkat 21% dari penjualan tahun 2020 sebesar USD197.8 juta.
*NISP +1.52%, PT Bank OCBC NISP Tbk akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021 kepada para pemegang saham sebesar IDR504.8 miliar atau IDR22 per saham.
*BMHS +2.11%, PT Bundamedik Tbk mencatatkan laba tahun berjalan sebesar IDR215.29 miliar tumbuh 142.47 persen dibandingkan dengan IDR88.79 miliar pada 2020.
*JRPT -0.81%, PT Jaya Real Property Tbk mencatatakan laba bersih senilai IDR768.91 miliar atau terkoreksi 16.8% dibandingkan 2020 sebesar IDR924.9 miliar.
Technical Insight by Tasrul
– IHSG Daily, 7,262.78 (+0.67%), test resistance at 7,323. Trading range 7,222 – 7,323. Koreksi indikator MFI optimized mulai terbatas namun indikator RSI optimized indikator W%R optimized cenderung bergerak naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized sudah berada di overbought area dan indikator W%R optimized akan menguji support trend line. Daily support di 7,222 dan daily resistance di 7,323. Cut loss level di 7,190.
– WMUU Daily, 153 (+1.32%), trading buy, trading range 150 – 156. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 150 dan daily resistance di 156. Cut loss level di 148.
– ASII Daily, 6,975 (+0.36%), trading buy, trading range 6,850 – 7,025. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat. Daily support di 6,850 dan daily resistance di 7,025. Cut loss level di 6,750.
– WEHA Daily, 196 (-1.01%), trading buy, trading range 192 – 204. Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized dan W%R Optmized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 192 dan daily resistance terdekat di 204. Cut loss level di 186.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News