Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin berhasil menguat 0,53% dipimpin oleh sektor industri dasar, energi, dan keuangan.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (21 Januari, 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, memaparkan IHSG ditutup menguat 0.53%, dipimpin oleh sektor Basic Material, Energi, Keuangan.
Kenaikan harga saham ANTM dan INCO didukung oleh kenaikan harga nikel, yang menurut kami akan terus berlanjut. Harga batubara yang menguntungkan dan dimulainya kembali ekspor batubara mendorong harga saham ADRO dan ADMR.
BI mempertahankan suku bunga kebijakan pada 3.5%, sejalan dengan ekspektasi konsensus. Bank Indonesia akan mulai melakukan normalisasi kebijakan dengan menaikkan rasio cadangan devisa untuk mengurangi likuiditas pada tahun ini.
Indeks ekuitas AS ditutup melemah kuat pada hari Kamis karena kekhawatiran atas kebijakan moneter yang lebih ketat sehubungan dengan inflasi yang terus-menerus telah memicu penurunan saham terkait pertumbuhan.
|Baca juga: MARKET REVIEW: Sektor Teknologi, Energi, & Kesehatan Pimpin Penurunan IHSG
Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun dua bps (0.02%) menjadi 1.82%. Data ekonomi yang bervariasi memicu mood risk-off. Klaim pengangguran awal mingguan meningkat ke level tertinggi tiga minggu di 286,000 (dibandingkan ekspektasi konsensus 225,000). Sementara itu, penjualan rumah yang ada turun 4.6% MoM di bulan Desember karena pasokan mencapai titik terendah sepanjang masa.
Di komoditas, harga logam dasar naik tajam karena permintaan yang kuat dan kendala pasokan memperketat pasar. Harga nikel memimpin kenaikan di sektor logam, ditutup pada level tertinggi 10 tahun di USD24,000/ton.
Permintaan komoditas yang lebih kuat akan datang dari pelonggaran kebijakan moneter China. Bank sentral China PBoC memangkas suku bunga reverse repo 7 hari awal pekan ini, menunjukkan awal dari pelonggaran kebijakan moneter China yang dapat mendukung prospek permintaan komoditas.
Market Indicator
JCI: 6,626.87 (+0.53%)
EIDO: 23.24 (+0.69%)
DJIA: 34,715.39 (-0.89%)
FTSE100: 7,585.01 (-0.06%)
USD/IDR: 14,341 (-0.16%)
10yr GB yield: 6.42 (+0bps)
Oil Price: 85.55 (-0.29%)
Foreign net purchase: -IDR82.3bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, ARTO, BBCA, BMRI, ANTM
TOP SELL: BBRI, ASII, INCO, BFIN, ICBP
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ARTO, BBCA, ANTM, INCO, ADRO
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USA Existing Home Sales (Dec) 6.18M 6.44M 6.48M
*BUKA +1.62%.
Pencarian kata kunci produk-produk toko kelontong di Bukalapak selama pandemi COVID-19 melonjak signifikan hingga 337 persen.
Bisnis warung dan toko kelontong sempat mengalami musim paceklik kala perusahaan minimarket waralaba secara agresif meluaskan jaringan hingga ke pelosok daerah.
*MEDC +4.00%.
Perusahaan energi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bakal segera mengakuisisi ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd. Nilai transaksi akuisisi ini akan bernilai sebesar US$ 1,35 miliar atau kisaran Rp 19,37 triliun (asumsi kurs Rp 14.300/US$).
*BIRD +4.37%.
Traveloka meluncurkan layanan Traveloka QuickRide dengan menggandeng PT Blue Bird Tbk (BIRD). Peluncuran layanan Traveloka QuickRide didasari oleh meningkatnya kebutuhan konsumen akan layanan transportasi di dalam kota.
*KRAS +3.35%.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) akan melakukan penambahan penyertaan modal pada PT Krakatau Posco. Manajemen Krakatau Steel dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, penambahan penyertaan modal ini dilakukan dalam bentuk aktiva tetap yang terdiri dari penyertaan lima bidang tanah dan pabrik HSM 2.
*ESSA -2.63%.
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menyampaikan telah menerima surat pengunduran diri Garibaldi Thohir sebagai komisaris perseroan.
Technical Insight
– IHSG Daily, 6,626.87(+0.53%), consolidation. Test resistance at 6,651. Trading range 6,585 – 6,651.
Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized mulai bergerak naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak turun. Daily support di 6,585 dan daily resistance di 6,651. Cut loss level di 6,540.
– MBSS Daily, 1,000 (+2.56%), buy on weakness, trading range 960 – 1,030.
Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 960 dan daily resistance di 1,030. Cut loss level di 930.
– IRRA Daily, 1,980 (+2.86%), buy on weakness, trading range 1,910 – 2,020.
Koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat naik. Daily support di 1,910 dan daily resistance di 2,020. Cut loss level di 1,900.
– MDKA Daily, 3,870 (+0.78%), buy on weakness, trading range 3,800 – 3,940.
Indikator MFI Optimized sudah berada di oversold area dan RSI Optimized mulai bergerak naik. Perkiraan daily support di 3,800 dan daily resistance terdekat di 3,940. Cut loss level di 3,760
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News