Media Asuransi, JAKARTA – Sektor keuangan dan energi memimpin penguatan pada perdagangan kemarin yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,16%.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (16 Desember, 2021), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan bahwa IHSG ditutup menguat 0.16% dipimpin oleh sektor keuangan dan energi. “Stock picks bulanan kami yang baru di bulan Desember, yaitu ADRO (+5.2%), BBRI (+1.7%), dan BMRI (+1.4%) naik.”
Menurutnya, investor mengawasi keputusan suku bunga kebijakan Bank Indonesia hari ini (Konsensus Bloomberg memperkirakan tidak berubah pada 3.5%). Karena The Fed telah dengan jelas mengumumkan kebijakan moneternya untuk menahan kenaikan inflasi kemarin, menurut Hariyanto, IHSG harusnya akan mulai reli akhir tahun dari sekarang hingga akhir tahun.
“Kami menegaskan kembali preferensi kami pada sektor bank (BBNI, BMRI, BBRI, BTPS, dan BTJM), energi (ADRO dan ITMG), dan high-end retailer (MAPA) untuk memonetisasi reli akhir tahun.”Reli ekuitas AS menyusul keputusan kebijakan Fed pada hari Rabu karena investor menguraikan keputusan kebijakan The Fed terbaru. Seperti yang diantisipasi, The Fed mengumumkan rencana untuk menggandakan laju tapering program pembelian obligasi di tengah tekanan inflasi yang sedang berlangsung.
|Baca juga: MARKET REVIEW: Emiten Rokok HMSP dan GGRM Dilego Asing
Ketua The Fed Jerome Powell mencatat bahwa pembelian aset era pandemi kemungkinan akan berakhir pada Maret 2022, membuka pintu untuk kenaikan suku bunga The Fed berikutnya. “Dot plot” menunjukkan mayoritas pembuat kebijakan mengharapkan tiga kenaikan suku bunga tahun depan, pergeseran dari rilis sebelumnya pada bulan September. Dari sisi data, penjualan ritel AS meningkat 0.3% MoM di bulan November, kenaikan terkecil dalam empat bulan dan di bawah perkiraan konsensus kenaikan 0.8% MoM.
Market Indicator
JCI: 6,626.26 (+0.16%)
EIDO: 23.10 (+0.39%)
DJIA: 35,927.43 (+1.08%)
FTSE100: 7,170.75 (-0.66%)
USD/IDR: 14,334 (+0.06%)
10yr GB yield: 6.40(+0bps)
Oil Price: 70.87 (+0.20%)
Foreign net purchase: -IDR595.5bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, ARTO, ADRO, MDKA, ESSA
TOP SELL: TLKM, BRMS, BBYB, BBNI, PTBA
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ADRO, INTP, ARTO, BBRI, BBCA
Actual Forecast Previous
US Core Retail Sales (MoM) (Nov) 0.3% 0.9% 1.8%
US Export Price Index (MoM) (Nov) 1.0% 0.5% 1.6%
US Import Price Index (MoM) (Nov) 0.7% 0.7% 1.5%
*PGAS +0.33%.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) siap mendorong regasifikasi 52 unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebagai salah satu upaya transisi energi. Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengungkapkan, saat ini regasifikasi PLTD sudah terealisasi 1 unit di Sorong.
*IPCC +1.80%.
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) meneken kontrak kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Belawan untuk pengoperasian Terminal Kendaraan (Roro) di Cabang Pelabuhan Belawan pada 10 Desember 2021 lalu. Kerja sama ini dibangun melalui skema revenue sharing.
*ASII +2.12%.
Induk Grup Astra, PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penjualan mobil bulanan tertinggi pada November 2021 di sepanjang periode pandemi Covid-19. Berdasarkan data yang diterima Bisnis, penjualan mobil Astra tercatat sebesar 87.435 unit pada November 2021, menjadi penjualan bulanan tertinggi sepanjang tahun ini, mengalahkan penjualan pada Maret 2021 yang mencapai 84.915 unit.
*BUKA -6,14%.
Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) membantah kabar akuisisi Transmart milik Chairul Tanjung. Dalam keterangan resmi, perseroan menegaskan bahwa informasi terkait rencana pembelian untuk mengakuisisi Transmart adalah tidak benar. Meski demikian, Bukalapak selalu terbuka untuk melakukan pengembangan kerjasama dengan pihak manapun.
*BVIC -6.97%.
PT Bank Victoria Tbk. (BVIC) mengumumkan hasil pelaksanaan aksi private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
Technical Insight
– IHSG Daily, 6,626.257 (+0.16%), potensi bergerak secara beragam dengan kecenderungan menguat, trading range 6,587 – 6,688.
Ditutup di sekitar area MA20, pergerakan indeks berpotensi mixed to higher karena indeks rebound dari minor uptrend line dengan membentuk pola bullish inside bar. Berdasarkan indikator, adapun Stochastics K_D masih menunjukkan sinyal positif, sementara volume menunjukkan penguatan. Meski demikian, RSI masih menunjukkan sinyal negatif. Adapun support berada pada level 6,587 dan 6,563. Sementara resistance berada pada level 6,688 hingga 6,736.
– AGRS Daily, 187 (+1.08%) akumulasi beli, trading range 177 – 200.
Pergerakan harga saham telah melewati batas dari downtrend line dan memasuki fase akumulasi. Adapun indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume meningkat. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 200, 220 dan 280. Support terdekat berada pada 177.
– ASII Daily, 6,000 (+2.13%) akumulasi beli, trading range 5,875 – 6,150.
Pergerakan harga saham terlihat rebound dari batas bawah pada downtrend line, sembari melewati batas atas dari harmonic resistance. Adapun indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume meningkat. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 6,150, 6,325 dan 6,775. Support terdekat berada pada 5,875.
– BBRI Daily, 4,200 (+1.69%) akumulasi beli, trading range 4,130 – 4,250.
Pergerakan harga saham berpotensi breakout dari batas atas pada downtrend channel, setelah rebound dari 38.2% Fibonacci retracement. Adapun indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume meningkat. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 4,250, 4,370 dan 4,560. Support terdekat berada pada 4,130
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News