MARKET REVIEW: Sektor Keuangan Pimpin Koreksi IHSG Akhir Pekan Lalu

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah yang dipimpin oleh kerugian di sektor keuangan dan teknologi.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (15 Agustus 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup sedikit melemah pada hari Jumat, dipimpin oleh kerugian di sektor keuangan dan teknologi. Kerugian di sektor keuangan dipimpin oleh kerugian di ARTO, BBRI, BMRI, dan BBCA. Sementara itu, harga saham BTPS terus meningkat karena investor memperhitungkan pertumbuhan laba bersih yang lebih tinggi di 2H22.

“Investor mengawasi data perdagangan hari ini (konsensus memperkirakan surplus perdagangan Indonesia menyempit menjadi USD3,9 miliar pada Juli vs USD5,1 miliar pada Juni). Indonesia menjadwal ulang tenggat waktu bagi operator ojek untuk menaikkan tarif minimum hingga 29 Agustus dari tanggal awal 14 Agustus.”

Indeks ekuitas AS berakhir lebih tinggi pada hari Jumat karena inflasi yang lebih lemah terus meningkatkan sentimen risiko. Sentimen risk-on didukung oleh melemahnya inflasi di tingkat konsumen dan produsen. Namun, pernyataan terbaru dari pejabat Fed terus menegaskan kembali perlunya kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut. Pada data ekonomi AS, University of Michigan mengungkapkan sentimen konsumen meningkat ke level tertinggi tiga bulan. Ekspektasi inflasi satu tahun sedikit mereda. Sementara itu, baik impor maupun ekspor turun lebih dari yang diantisipasi di bulan Juli. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun 5bps menjadi 2.84%.

Market Indicator
JCI: 7,129.28 (-0.43%)
EIDO: 24.24 (+0.58%)
DJIA: 33,761.05 (+1.27%)
FTSE100: 7,500.89 (+0.47%)
USD/IDR: 14,668 (-0.66%)
10yr GB yield: 6.98 (+2bps)
Oil Price: 92.09 (-2.38%)
Foreign net purchase: IDR762.7bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, TLKM, ASII, BMRI, ICBP
TOP SELL: BBRI, AMRT, ANTM, TOWR, BIPI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BUMI, BBRI, BBCA, ASII

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Export Price Index (YoY) 13.1% 18.2%
USD Export Price Index (MoM) (Jul) -3.3% -1.1% 0.7%
USD Import Price Index (YoY) 8.8% 10.7%

*BCIC +1.21%, *HEXA +0.79%, PT Bank J Trust Indonesia Tbk menggandeng PT Hexindo Adi Perkasa Tbk untuk memasarkan produk investasi pembiayaan alat berat. Seiring pulihnya kondisi pandemic Covid-19 di Indonesia, J Trust Bank optimis sektor konstruksi, pertambangan dan perkebunan dapat bangkit kembali.

*ITMG +0.39%, PT Indo Tambangraya Megah Tbk berhasil membukukan laba bersih senilai USD460.82 juta pada semester I-2022, tumbuh 293.2% dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar USD117.62 juta.

*WSKT +4.58%, PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah mengakselerasi progres Pengamanan Pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berada di Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang, Banten. Proyek ini bertujuan untuk melindungi pantai, kawasan pariwisata dan pemukiman di daerah sekitar dari abrasi saat pasang laut, serta melestarikan vegetasi daerah tersebut.

*RODA -1.17%, PT Pikko Land Development Tbk mencatatkan pendapatan neto sebesar IDR63.1 miliar hingga periode 30 Juni 2022, turun dari pendapatan usaha sebesar IDR138.5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

*SAME -0.90%, PT Sarana Mediatama Metropolitan Tbk mencatatkan pendapatan jasa sebesar IDR637.92 miliar hingga periode 30 Juni 2022, turun dari pendapatan usaha sebesar IDR647.89 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Technical Insight by Tasrul 

– AUTO Daily, 1,210 (-1.63%), buy on weakness, TP 1,240, daily trading range 1,200 – 1,230, cut loss level di 1,180. Koreksi indikator MFI optimized mulai terbatas, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga masih di bawah short moving average optimized namun di atas long moving average optimized.

– TBIG Daily, 3,000 (+1.69%), trading buy, TP 3,075, daily trading range 2,950 – 3,040, cut loss level di 2,920. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak naik. Harga masih di bawah short moving average optimized namun masih di atas long moving average.