Matahari Department Store Bagi Dividen Rp1,23 Triliun - Media Asuransi News
1
1

Matahari Department Store Bagi Dividen Rp1,23 Triliun

Media Asuransi, JAKARTA – PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) optimistis kinerja di tahun 2022 akan mumpuni. Ini karena LPPF berkomitmen untuk memperbesar jumlah dividen yang akan dibagikan ke para pemegang saham di tahun depan.

Pada tahun depan, perseroan setidaknya akan membagikan dividen sebesar Rp525 atau lebih tinggi dari dividen dari tahun buku 2021 yang hanya Rp350 per saham.

Baca juga: Adaro Energy Perpanjang Buyback Rp4 Triliun

Perseroan memproyeksikan bahwa pembagian dividen final untuk tahun buku 2022 dengan total Rp1,23 triliun. Dengan demikian, perseroan optimistis rencana tersebut dapat terealisasi, seiring dengan kinerja positif tahun ini.

“Usulan dividen ini akan disampaikan pada RUPS tahunan yang akan diselenggarakan 2023,” jelas Niraj Jain,Chief Financial Officer LPPF, dalam Public Expose Live 2022 secara virtual, pada Kamis (15/9).

Niraj menambahkan, pembayaran dividen diperkirakan akan jatuh pada bulan Mei tahun depan. Di mana pembayaran dividen akan mempertimbangkan kondisi laba bersih, ekuitas, ketersediaan cadangan, pembatasan kontrak, kebutuhan modal kerja dan belanja modal, serta prospek masa depan.

Baca juga: Survei Fermion: Konsumen Lebih Percaya Beli Asuransi Lewat Perbankan

“Di samping kami membagikan dividen, fokus kami tetap pada bisnis inti dan tidak akan melakukan akuisisi atau investasi,” ungkapnya.

Sementara itu, tercatat posisi arus kas LPPF pada akhir tahun diperkirakan mencapai Rp800 miliar. Di mana penjualan LPPF tahun ini juga ditargetkan bisa tumbuh sebesar 20%. Hal ini seiring dengan normalisasi jam operasional ritel dan tidak ada batasan signifikan di kuartal III-2022.

“Apalagi, barang dagangan dan praktik merchandising baru memberikan hasil sehat dan peningkatan penjualan dan produktivitas margin,” ungkapnya

Sebagai informasi, pada semester I-2022, pendapatan bersih LPPF tercatat naik menjadi Rp3,76 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yang berjumlah dari Rp3,57 triliun. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Adaro Energy Perpanjang Buyback Rp4 Triliun
Next Post Jokowi Resmikan 2 Tol Ini, Bakal Kurangi Kemacetan Jakarta
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or