Media Asuransi, JAKARTA – PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencatatkan EBITDA sebesar Rp1,3 triliun pada paruh pertama 2022, setara dengan EBITDA setahun penuh pada 2021.
Pilihan utama produk pelanggan Matahari menghasilkan marjin yang sehat, dengan marjin kotor paruh pertama 2022 sebesar 36,0%, lebih tinggi dari 34,9% pada kuartal yang sama tahun lalu.
Pada saat yang sama, perseroan memulai ekspansi dengan membuka gerai baru di Plaza Ambarrukmo, Mall Taman Anggrek, dan Tangcity Mall, serta investasi solusi POS baru dan omni-offering. Kemajuan paruh pertama menjadi pertanda baik untuk pencapaian pada paruh kedua tahun ini dengan pedoman yang saat ini ditetapkan pada tingkat EBITDA sebesar Rp2,1 Triliun.
|Baca juga: BEDAH SAHAM: Komitmen Matahari (LPPF) Tingkatkan Value Shareholder
Tidak ada pembatasan signifikan selama kuartal ketiga yang akan membantu penjualan tumbuh lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama pada 2021.
Perseroan lebih lanjut mempercepat pembukaan toko yang direncanakan dengan 7 yang jatuh tempo pada sisa tahun 2022, pembukaan berikutnya adalah Gowa (Sulawesi Selatan) di akhir bulan ini. Pembukaan gerai-gerai ini akan membuat jumlah gerai yang beroperasional secara nasional menjadi 148 pada akhir 2022.
CEO Matahari, Terry O’Connor, menambahkan pihaknya akan menggunakan platform keterlibatan terbaru ini untuk terus membagikan peningkatan dalam penawaran barang dagang perusahaan kepada pelanggan yang akan mendorong hasil lebih baik.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News