1
1

Mau Cari Cuan? ACES, BBCA, BULL, dan FORE Wajib Dipantau Hari Ini

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,21 persen ke level 6.869 pada akhir perdagangan Selasa, 24 Juni 2025. Kenaikan ini disertai munculnya volume pembelian dan pergerakannya masih mampu berada di atas MA60.

|Baca juga: Bank Dunia Beri Peringatan Keras, Ekonomi RI Bisa Anjlok Kalau Pemerintah Tidak Lakukan Ini!

|Baca juga: Bank Dunia Sebut Program Tiga Juta Rumah Jalan Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8%

Mengutip MNC Sekuritas, Rabu, 25 Juni 2025, diperkirakan IHSG berada diposisi pada bagian dari wave [b] dari wave B, sehingga masih rawan untuk melanjutkan koreksinya. Dalam jangka pendek, diperkirakan IHSG akan menguji ke rentang 6.783-6.835. Namun hal ini patut diwaspadai dengan adanya lanjutan koreksi yang cukup dalam pada rentang area 6.561-6.721.

Support: 6.752-6.632
Resistance: 6.914-6.994

Berikut adalah empat saham pilihan dari MNC Sekuritas untuk hari ini:

ACES – Spec Buy

ACES menguat 2,82 persen ke Rp510 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ACES tertahan masih mampu di atas Rp496 sebagai stoploss maka saham ini sedang berada dalam bagian di awal wave [iii] dari wave 1.
Spec Buy: Rp500-Rp510
Target Price: Rp540-Rp590
Stoploss: below Rp496

|Baca juga: DBS: Hong Kong Jadi Investor Asing Paling Strategis dan Konsisten untuk Indonesia

|Baca juga: Aturan Co-Payment Asuransi Terancam Pangkas Pendapatan Rumah Sakit

BBCA – Buy on Weakness

BBCA menguat 1,74 persen ke Rp8.775 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun pergerakannya belum mampu menembus MA60. Diperkirakan saham ini sedang berada di awalan wave [b] dari wave 2, sehingga masih rawan berbalik terkoreksi dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: Rp8.625-Rp8.725
Target Price: Rp9.000-Rp9.300
Stoploss: di bawah Rp8.500

|Baca juga: AHY: Perumahan Jadi Kunci Hadapi Ledakan Urbanisasi di 2045

|Baca juga: Danantara Bakal Rampingkan 16 Perusahaan Asuransi BUMN, Ini Tujuannya!

BULL – Buy on Weakness

BULL terkoreksi 2,31 persen ke Rp127 disertai dengan munculnya tekanan jual. Saat ini, BULL masih terkoreksi dan mampu ditahan oleh klaster MA20 dan MA200. Diperkirakan BULL berada dalam bagian dari wave [ii] dari wave C, dan masih rawan untuk melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: Rp118-Rp123
Target Price: Rp133-Rp143
Stoploss: di bawah Rp110

|Baca juga: Jutaan Orang Belum Punya Rumah, Fahri Tawarkan Solusi Lewat Subsidi Tanah

|Baca juga: Bappenas Siapkan Skema Pembiayaan Perumahan Inklusif untuk Masyarakat Menengah Bawah

FORE – Spec Buy

FORE menguat di 0,76 persen ke Rp665 namun masih didominasi oleh tekanan jual. Apabila saham ini masih mampu berada di atas Rp630 sebagai stoploss maka posisi FORE diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (B) dari wave [A].
Spec Buy: Rp650-Rp660
Target Price: Rp715-Rp735
Stoploss: di bawah Rp630

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Prudential Indonesia Terapkan Co-Payment di Asuransi Kesehatan Sejak Tahun Lalu
Next Post DBS Indonesia Gelontorkan Rp24 Miliar Blended Finance untuk Wirausaha Sosial Tanah Air

Member Login

or