Media Asuransi, JAKARTA – PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) resmi melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Januari 2025.
Di hari pertamanya IPO, mengutip data Stockbit, OBAT menutup sahamnya di level Rp436 per saham atau naik 24,57 persen pada penutupan perdagangan Senin, 13 Januari 2025. Dalam IPO ini, OBAT menawarkan sebanyak 170 juta saham dengan nilai nominal Rp50 per saham, setara dengan 28,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
|Baca juga: Miris, Warga Los Angeles Kehilangan Asuransi dan Rumah Akibat Kebakaran!
|Baca juga: Saham Perusahaan Asuransi AS Ambruk Imbas Kebakaran di Los Angeles
Harga final saham ditetapkan sebesar Rp350 per saham, sehingga perusahaan berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp59,5 miliar. PT OSO Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek.
Seluruh dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja. Penggunaan dana tersebut meliputi pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.
Sebagai informasi, berkedudukan di Sukoharjo, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk didirikan berdasarkan Akta Pendirian No 103 tanggal 14 Desember 2015. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada 2018 dengan memproduksi produk herbal, seiring dengan berdirinya pabrik herbal.
|Baca juga: Joseph Chan Fook Onn Mengundurkan Diri dari Direktur Bank OCBC NISP
|Baca juga: Waskita Karya Infrastruktur (WKI) Digugat PKPU
Pada 2019, perusahaan menambah lini usaha berupa maklon produk kosmetik setelah mendirikan pabrik kosmetik. Pada 2022, kegiatan usaha kembali berkembang dengan maklon produk minuman fungsional dan botanikal, didukung oleh pabrik khusus di bidang tersebut.
Saat ini, OBAT juga memiliki empat perusahaan anak yang berfungsi untuk saling mendukung dan memberikan nilai tambah bagi grup perusahaan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
