1
1

Membaiknya Sentimen Pasar Angkat Nilai Tukar Rupiah

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang menguat seiring dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.

Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS hari ini dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko dan beralihnya perhatian pasar ke kebijakan pengetatan moneter bank sentral negara G7 lainnya di luar AS.

“Pagi ini sebagian besar indeks saham negara besar Asia terlihat menguat, mengikuti penguatan indeks saham AS semalam yang mengindikasikan sentimen pasar cukup positif terhadap aset berisiko. Asing juga terlihat aktif masuk ke pasar saham Indonesia,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis 14 April 2022.

|Baca juga: Fase Konsolidasi, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Melemah

Selain itu, dolar AS terlihat  melemah terhadap mata uang utama dunia setelah Bank Sentral Kanada di luar ekspektasi menaikan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin. Malam ini pasar akan memperhatikan hasil rapat kebijakan moneter bank sentral Eropa (ECB). Pasar berekspektasi ECB akan lebih pro ke pengetatan moneter dibandingkan sebelumnya karena persoalan inflasi.

“Ekspektasi kebijakan pengetatan moneter Bank Sentral Negara lainnya di luar AS ini mendorong penguatan nilai tukar negara lainnya terhadap dolar AS,” jelasnya.

Di sisi lain, sambung Ariston, risiko inflasi yang masih tinggi mungkin membatasi penguatan rupiah hari ini. Invasi Rusia yang masih berlangsung dan pembicaraan damai yang menemui kebuntuan masih akan memicu kenaikan harga komoditi yang menjadi penyebab kenaikan inflasi. “Potensi penguatan rupiah hari ini ke kisaran Rp14.330 dengan resisten di kisaran Rp14.370.”

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,02% ke level Rp14.362 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,03% ke level Rp14.359 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: Saham-Saham Komoditas Dorong Penguatan IHSG
Next Post Mirae Turunkan Rekomendasi Surya Citra Media (SCMA) Jadi Hold, Ini Alasannya!

Member Login

or