Media Asuransi, JAKARTA – PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April mendatang.
“Saham MBMA rencananya akan tercatat di BEI secara perdana pada 18 April 2023,” kata Direktur Utama MBMA, Devin Ridwan, dalam konferensi pers, Kamis, 30 Maret 2023.
Devin menjelaskan bahwa melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) ini MBMA akan memiliki dukungan yang lebih kuat untuk mengeksekusi setiap rencana strategis perusahaan di masa mendatang. MBMA juga akan mengambil kesempatan dalam hilirisasi rantai nilai baterai kendaraan listrik, didukung oleh teknologi dan sumber daya manusia yang sudah teruji.
|Baca juga: Merdeka Battery Lakukan IPO, Incar Dana Segar Rp9,6 Triliun
“Saat ini kami masih berada pada fase awal untuk berekspansi ke industri hilir di sepanjang rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik yang akan terintegrasi secara vertikal dengan sumber daya nikel yang mampu berproduksi lebih dari 20 tahun,” kata Devin.
Dengan IPO ini, MBMA akan memastikan bahwa rencana strategis perusahaan dapat berjalan maksimal, sehingga perusahaan tersebut dapat mengoptimalkan sumber daya kami untuk memenuhi kebutuhan baterai kendaraan bermotor listrik dunia di masa depan.
MBMA akan memastikan rencana strategis perusahaan dapat berjalan maksimal. “Kami dapat mengoptimalkan sumber daya kami untuk memenuhi kebutuhan baterai kendaraan bermotor listrik dunia di masa depan,” jelas Devin.
Proses penawaran saham MBMA akan berlangsung mulai tanggal 12 hingga 14 April 2023 kepada investor di dalam maupun luar Indonesia. Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 11 miliar saham atau 10,24% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Harga penawaran saham MBMA berkisar Rp780-Rp795 per saham sehingga MBMA akan mendapatkan tambahan modal hingga maksimal sebesar Rp9,62 triliun.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
