1
1

Mirae Rekomendasikan Buy Saham Aneka Tambang (ANTM) dengan TP Rp3.700

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas merekomendasikan beli saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga Rp3.700 seiring dengan realisasi kinerja perseroan yang sesuai dengan ekspektasi.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Aneka Tambang (ANTM IJ) – Stellar performance, analis Mirae Sekuritas, Juan Harahap, menjelaskan bahwa ANTM mencatat pendapatan sebesar Rp9,8 triliun (-18,4 qoq, +6,0% yoy) di 1Q22, sejalan dengan ekspektasi dan juga konsensus (24,9%/23,8% dari ekspektasi Mirae/konsensus). Peningkatan pendapatan terutama didorong oleh peningkatan pendapatan dari segmen feronikel dan bijih nikel masing-masing sebesar +51,0% yoy dan +70,8% yoy. Pertumbuhan tersebut didukung oleh volume penjualan yang lebih tinggi sebesar 2,3 juta ton (+45,8% yoy), ditambah dengan ASP yang lebih tinggi sebesar 17,0% yoy. 

|Baca juga: Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Untungkan Aneka Tambang (ANTM)

Sementara itu, pertumbuhan segmen feronikel didukung oleh ASP yang lebih tinggi sebesar +50,1% yoy, mengimbangi volume penjualan yang datar sebesar 5,7 ribu tni (+0,6% yoy). ANTM membukukan laba bersih sebesar Rp1,5 triliun (+868,7% qoq, +132,5% yoy) di 1Q22, di atas perkiraan dan konsensus masing-masing sebesar 50,8% dan 39,5%.

Per 1Q22, produksi feronikel ANTM turun 9,8% yoy menjadi 5,7 ribu tni, sesuai dengan perkiraan sebesar 22,8%. Selanjutnya, volume penjualan feronikel tercatat flat sebesar 5,7 ribu tni (+0,6% yoy). Pada segmen emas, tingkat produksi meningkat menjadi 370kg atau meningkat 27,6%. Namun, volume penjualannya turun 11,3% menjadi 6,6 ribu kg.

“Kami merevisi estimasi pendapatan tahun 2022-23F setahun penuh masing-masing sebesar 5,5% dan 6,5% menjadi Rp41,3 triliun dan Rp42,3 triliun.” 

Penyesuaian dilakukan karena kami (1) meningkatkan rata-rata asumsi nikel global menjadi USD28.000 per ton masing-masing pada 2022F dan 2023F; dan (2) meningkatkan perkiraan porsi pendapatan rekanan, karena kami melihat kinerja yang menjanjikan dari WBN di masa depan.

“Kami mengganti basis penilaian kami ke 2023F. Oleh karena itu, kami merekomendasikan Beli dengan target harga Rp3.700. TP kami diturunkan dengan menggunakan metode campuran dari target FY23F EV/EBITDA kelipatan 12,8x dan metode penilaian FCFE (biaya ekuitas: 14,4%; pertumbuhan terminal: 4%).”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Isu Resesi Ekonomi Global Angkat Harga Emas
Next Post Nilai Tukar Rupiah Hari Berpotensi Bergerak pada Kisaran Rp14.600-Rp14.700

Member Login

or