Media Asuransi, JAKARTA – PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) peritel multi-channel brand commerce terkemuka di Indonesia, pada 9 bulan pertama 2022 membukukan laba bersih Rp1,8 triliun dari sebelumnya rugi sebesar Rp114,8 miliar.
Sepanjang periode 9M, pendapatan bersih MAPI meningkat 55,8% ke Rp18,8 triliun dari Rp12,1 triliun, dengan marjin laba kotor naik menjadi 45,1% dari 41,6% pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Laba usaha tumbuh menjadi Rp2,2 triliun dari Rp388,4 miliar.
EBITDA mencapai Rp3,9 triliun, peningkatan dari Rp2 triliun yang tercatat di periode yang sama pada tahun 2021. Sementara laba bersih melonjak menjadi Rp1,8 triliun dari rugi bersih Rp114,8 miliar.
“Kinerja kami yang kuat pada kuartal ketiga mencerminkan ‘Resilience and Re-imagination of MAP Retail’, karena perusahaan mampu bertahan di tengah pandemi dan kembali melanjutkan rencana pertumbuhan jangka panjang untuk berbagai kanal penjualan, baik secara offline, online, market places, maupun distribusi kepada berbagai UMKM,” ungkap Ratih D Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group.
|Baca juga: Penjualan Mitra Adiperkasa (MAPI) Naik 37,2% pada Kuartal II/2022
MAPI juga mempererat hubungan dengan para mitra brand internasional terkemuka dengan berinvestasi pada teknologi baru, untuk meningkatkan kinerja gerai, dengan fitur yang disempurnakan secara digital, demi memberikan pengalaman omni-channel yang lebih baik bagi para pelanggan.
Pertumbuhan penjualan grup secara signifikan terlihat pada segmen Sports & Leisure, Fashion, Health & Beauty, Food & Beverage, dan perangkat Digital. Sepanjang kuartal ketiga, perseroan telah membuka 91 gerai baru termasuk Foot Locker, Skechers, Boots, beberapa brand Amore Pacific, Digimap, Starbucks dan Subway.
Ratih mengatakan, dengan semakin berkembangnya skema penjualan direct-to-consumer secara global, perseroan terus melakukan inovasi agar dapat terhubung dengan para pelanggan di berbagai kanal ritel.
Pada tahun 2022, MAPI memiliki paradigma baru untuk dapat terus berinteraksi dengan para konsumen 2 secara offline dan online, baik melalui aplikasi seluler, di mal, jalan, bandara, atau bahkan drive-thru. MAPI ingin berada ‘di mana pun’ untuk dapat menyediakan berbagai pilihan berbelanja yang paling nyaman bagi para pelanggan.
|Baca juga: Mitra Adi Perkasa (MAPI) Diperkirakan Tumbuh Double Digit pada 2022
Grup memperluas penetrasi ritel online-nya melalui 25 situs proprietary independen ditambah dengan kehadiran di 9 online market places dan 3 platform pengiriman makanan. Kontribusi penjualan digital terhadap penjualan kuartal ketiga dan ytd masing-masing sebesar 9,5%.
Marjin laba kotor perusahaan yang lebih tinggi pada kuartal ketiga mencerminkan peningkatan pada kemampuan program analisa data dan perencanaan merchandise. Pada setiap kuartal terjadi peningkatan pada laba dan perputaran inventory grup, karena perusahaan menggunakan data untuk menyempurnakan pemilihan brand dan produk yang paling diinginkan oleh para pelanggan.
“Kami berharap bahwa resilience dan re-imagination MAP membuat kami mampu menghadapi kondisi yang penuh ketidakpastian pada saat ini. Meskipun ada banyak yang harus dilakukan, baik bisnis di dalam negeri maupun di kawasan ASEAN yang terus berkembang, kami optimistis dengan memiliki model bisnis yang berhasil, akan memberikan peluang terbaik kepada kami demi mencapai pertumbuhan substansial di masa depan,” jelasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News