1

MTDL Optimis Memenuhi Target Penjualan 2022

Metrodata Electronics Tbk merupakan emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Digital . | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Digital, khususnya di bidang Solusi dan Konsultasi Digital serta Distribusi Digital, optimistis meraih target pertumbuhan penjualan 15% pada Tahun 2022.

Perseroan menilai, peluang untuk meningkatkan penjualan makin terbuka seiring tren pertumbuhan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang terus naik. Untuk itu, MTDL akan terus berupaya memaksimalkan peluang pasar sekaligus mendukung ketahanan digital di Indonesia.

Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, mengatakan bahwa kondisi pasar menunjukkan tanda-tanda kembali ke level sebelum pandemi. “Dalam kondisi pasar yang telah menunjukkan tanda-tanda kembali ke level sebelum pandemi, kami akan fokus untuk mengoptimalkan peluang pasar dengan cara-cara yang baik,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 24 November 2022.

Tren meningkatnya tantangan ancaman serangan digital yang semakin canggih telah membuat isu ketahanan digital menjadi semakin penting dan mendesak. MTDL, berharap dapat ikut mengambil bagian dalam meningkatkan ketahanan digital nasional melalui layanan solusi dan konsultasi perseroan yang inovatif dan relevan seiring perkembangan teknologi saat ini. Antara lain seperti IT Security di tengah serangan cyber yang mendunia, Cloud Hyperscaler (Azure, AWS, Google Cloud), serta software subscription dan SaaS (software as a service).

|Baca juga: Metrodata Electronics (MTDL) dan cacaFly.com Bentuk Perusahaan Patungan

Persaingan kompetisi TIK membuat MTDL harus melakukan agile adoption, yakni metode pengembangan perangkat lunak atau software secara iterasi (berulang) dan bertahap sesuai kebutuhan klien.

Sampai saat ini, MTDL telah membuat pijakan yang kuat untuk memaksimalkan pendapatan hingga periode Januari-September 2022 yang meningkat 25,7% yoy menjadi sebesar Rp15,2 triliun. Kontribusi pendapatan di bisnis distribusi terhadap total pendapatan tercatat sebesar Rp11,9 triliun, naik 24,7% yoy. Adapun pendapatan bisnis solusi dan konsultasi tercatat sebesar Rp3,6 triliun, meningkat 25,8% yoy.

Peningkatan pendapatan pada unit bisnis distribusi dikontribusikan terutama dari penjualan Notebook dan PC yang bertumbuh 13%, diikuti penjualan produk smartphone yang tumbuh 51%, dan produk gaming sebesar 16%.

Upaya diversifikasi produk pada unit bisnis distribusi yang dilakukan perseroan, diharap akan terus mendukung pertumbuhan penjualan ke depan. Sementara pertumbuhan di unit bisnis solusi terutama didukung oleh penjualan kepada sektor financial services yang tumbuh 55%.

Sampai dengan kuartal ke III/2022, perseroan telah membukukan laba bersih sebesar Rp371,4 miliar, meningkat 5,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post UOB Indonesia Luncurkan UOB Wealth Fair 2020
Next Post Puan Terima Tongkat Estafet Presidensi AIPA 2023 

Member Login

or