1
1

Multipolar (MLPL) Raih Penambahan Modal sebesar Rp1,75 Triliun

PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) adalah perusahaan teknologi yang berfokus membantu pelanggan dalam penyediaan solusi dan layanan teknologi. | Foto: multipolar.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Multipolar Tbk (MLPL) mengumumkan penambahan modal sebesar Rp1,75 triliun yang terdiri dari obligasi yang dapat ditukarkan sebesar US$50 juta dan peningkatan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) sebesar Rp1 triliun.

Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, MLPL merupakan perusahaan publik investasi Lippo dengan NAV lebih dari US$2 miliar, termasuk investasi dalam portofolio terdiversifikasi dari bisnis yang telah beroperasi sejak lama, memberikan keuntungan, dan memimpin pasar, serta 40 perusahaan teknologi tahap awal dan akhir di Asia Tenggara.

Penambahan modal didukung oleh hasil Q3 yang baik dengan pendapatan dan laba bersih 9M21, masing-masing sebesar Rp7,4 triliun dan Rp156 miliar, perubahan yang signifikan dari kerugian bersih Rp504 miliar pada periode yang sama tahun lalu, meskipun dengan adanya tantangan Covid.

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Berkah Tren Tranformasi Digital bagi Multipolar Technology (MLPT)

3+1 tahun obligasi yang dapat ditukarkan diambil keseluruhannya oleh sebuah perusahaan keuangan Jepang terkemuka yang terdaftar di bursa Tokyo dan dikenakan bunga sebesar 1% p.a. untuk tahun pertama, dan meningkat selama periode 3 tahun, rata-rata 3,5% p.a.

Ditambah lagi, MLPL akan mengadakan peningkatan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) sebesar IDR 1 triliun dengan harga Rp500 per saham, setara dengan harga saham 6-bulan VWAP, dan akan didukung oleh entitas yang dikendalikan keluarga Riady, yaitu PT Inti Anugerah Pratama dan OUE Limited – yang secara kolektif memiliki 60% dari perusahaan.

Sebagai bagian dari transaksi, OUE telah membeli 17,2% kepemilikan dari PT Inti Anugerah Pratama di MPC. Secara bersama-sama, perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan Lippo akan mendukung PMHMETD dan akan mempertahankan tingkat kepemilikannya di MLPL.

Transaksi ini memposisikan MPC sebagai perusahaan investasi utama Lippo di Indonesia, dan memperkuat kerangka kepemilikan saham dan tata kelola perusahaan. Sebagaimana telah disampaikan, Goto, perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang mencakup 2% dari PDB Indonesia, juga memiliki 4,9% saham di MLPL.

CEO dan Presiden Direktur MLPL, Adrian Suherman, mengatakan bahwa Indonesia adalah kekuatan konsumen dan teknologi berikutnya di dunia. “Rekam jejak kami dalam berinvestasi di Indonesia, membangun dan bekerja dengan tim manajemen yang kuat, secara unik memposisikan kami dalam mengkapitalisasi pertumbuhan di Indonesia. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan investor kepada kami dan berharap dapat terus meningkatkan nilai dari investasi kami,” katanya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BCA Luncurkan Reksa Dana Ashmore Dana USD Nusantara
Next Post Webinar Insurance Outlook 2022

Member Login

or