Media Asuransi, GLOBAL – Keuntungan beberapa perusahaan teknologi besar mendorong Nasdaq ke rekor baru pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Hal itu terjadi pada hari yang beragam secara keseluruhan untuk ekuitas AS karena pelemahan di JPMorgan Chase menyeret turun Dow Jones.
Mengutip The Business Times, Selasa, 21 Mei 2024, indeks Komposit Nasdaq yang berfokus pada teknologi naik 0,7 persen menjadi 16.794,87, melampaui rekor minggu lalu. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun 0,5 persen menjadi 39.806,77. Sedangkan S&P 500 berbasis luas naik tipis 0,1 persen menjadi 5.308,13.
Microsoft naik 1,2 persen karena meluncurkan penawaran PC baru yang menampilkan alat kecerdasan buatan generatif yang dibangun langsung ke dalam sistem operasi Windows-nya. Raksasa cip Nvidia juga menguat menjelang rilis pendapatannya yang akan dirilis akhir pekan ini.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham untuk Jemput Rezeki Hari ini
Namun JPMorgan merosot 4,5 persen, dan para analis mengaitkan penurunan tersebut dengan CEO Jamie Dimon yang mengisyaratkan dia semakin dekat untuk pensiun dari raksasa perbankan AS tersebut.
Memetakan jalur suku bunga AS
Di sisi lain, dolar AS secara umum stabil pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Kondisi itu terjadi karena investor menunggu petunjuk lebih lanjut untuk membantu memetakan jalur suku bunga AS setelah komentar hati-hati dari pejabat Federal Reserve, bahkan ketika inflasi menunjukkan tanda-tanda mereda.
Euro sedikit berubah pada US$1,0865, tidak jauh dari level tertinggi dalam hampir dua bulan di US$1,0895 yang disentuh minggu lalu. Sejauh ini angka tersebut naik dua persen di Mei, didorong oleh jatuhnya dolar karena melemahnya data pertumbuhan dan inflasi AS, serta peningkatan perekonomian zona euro.
Sedangkan indeks dolar, yang mengukur mata uang tersebut terhadap enam mata uang utama lainnya, terakhir sedikit lebih tinggi pada 104,51. Harga minyak telah jatuh sekitar dua persen sejak mencapai level tertinggi dalam lebih dari lima bulan pada April.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News