1
1

Negosiasi Rusia-Ukraina Gagal, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Berbalik Melemah

Teller Bank sedang menghitung lembaran uang dolar. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah berpotensi berbalik melemah hari ini dengan hasil negosiasi Ukraina dan Rusia yang tidak menemui kesepakatan kemarin di Turki.

Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra , menjelaskan bahwa tidak ada kesepakatan pada perundingan tersebut mengindikasikan Rusia masih akan melanjutkan invasi di Ukraina hingga tujuannya tercapai. 

“Dan perang ini akan terus mendorong kenaikan harga komoditi dan kenaikan inflasi yang bisa menekan pertumbuhan ekonomi global,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 11 Maret 2022.

|Baca juga:  Harga Emas Hari Ini Masih Berpeluang Menguat  

Selain itu setelah rilis data inflasi konsumen AS bulan Februari semalam, ekspektasi terhadap kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif meningkat dan ini memicu penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya. Inflasi konsumen AS bulan Februari naik 7,9%, tertinggi dalam 40 tahun.

“Rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp14.350 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp14.250 per dolar AS,” pungkasnya.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,46% ke level Rp14.276 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,51% ke level Rp14.298 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Hari Ini Masih Berpeluang Menguat  
Next Post Mengenal Sejarah Dewan Asuransi Indonesia (DAI)

Member Login

or