Analis PT Sinarmas Future, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah mungkin melemah hari ini terhadap dolar AS dimana pasar mungkin wait and see menanyakan komentar Jerome Powell di acara Jackson Hole malam ini.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat ke Level Rp14.800 per Dolar AS
“Pasar menunggu pernyataan Powell yang mengindikasikan soal kelanjutan kenaikan suku bunga acuan AS tahun ini. Bila Powell terindikasi mendukung kenaikan suku Bunga, dolar bisa menguat lagi,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 26 Agustus 2022.
Di sisi lain, terangnya, sentimen pasar masih terlihat positif dengan indeks saham Asia bergerak positif pagi ini. Hal ini bisa membantu menahan rupiah tidak melemah dalam atau bahkan bisa ikut menguat. Rupiah juga masih disupport oleh kenaikan suku unga BI beberapa hari lalu. “Potensi kisaran Rp14.800-Rp14.850,” pungkasnya.
Sementara itu, pada perdagangan kemarin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,16% ke level Rp14.824 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah menguat 0,16% ke level Rp14.827 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News