Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melanjutkan penguatan terbatas.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa nilai tukar rupiah mungkin dapat melanjutkan penguatannya hari ini terhadap dolar AS tapi penguatan mungkin terbatas.
“Penguatan rupiah bisa karena sentimen positif pasar terhadap perekonomian Indonesia,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa, 9 Agustus 2022.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Masih Akan Tertekan
Akan tetapi, jelasnya, rupiah masih dibayangi oleh ekspektasi Bank Sentral AS akan kembali agresif menaikkan suku bunga acuannya pada rapat berikutnya.
Menurutnya, pasar menunggu data inflasi AS bulan Juli yang menjadi alasan The Fed menaikkan suku bunganya di Rabu malam. Data yang masih meninggi bakal memperkuat ekspektasi kenaikan agresif tersebut.
“Potensi penguatan ke arah 14850, sementara potensi pelemahan ke kisaran 14930,” jelasnya.
Sementara itu, pada perdagangan kemarin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,12% ke level Rp14.876 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditransaksikan melemah 0,07% ke level Rp14.915 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
