Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif seiring dengan sentimen yang beragam.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah masih berpotensi bergerak dalam kisaran Rp14.300-Rp14.380 hari ini dan masih memiliki potensi pelemahan.
“Pasar masih mewaspadai hasil rapat kebijakan moneter The Fed di Kamis dini hari pekan ini. Indikasi pengetatan moneter yang lebih besar bisa mendorong penguatan dolar AS ke depan,” jelasnya kepada Media Asuransi, Selasa, 25 Januari 2022.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Masih Berpotensi Melemah
Dari dalam negeri, jelasnya, kondisi peningkatan kasus Covid-19 juga masih diwaspadai pelaku pasar kalau-kalau pemerintah memberlakukan PPKM yang lebih ketat yang bisa menekan rupiah.
Walaupun ada sentimen The Fed, rupiah masih bisa bergerak menguat. “Kemungkinan karena pasar mempertimbangkan kondisi ekonomi Indonesia yang relatif stabil dari sisi inflasi, pandemi dan peluang pemulihan ekonomi ke depan dibandingkan kondisi yang terjadi di AS.”
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah di pasar spot ditransaksikan menguat 0,50 poin atau 0,00% ke level Rp14.335 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,14% ke level Rp14.327 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News