1
1

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Kembali Menguat

Teler Bank sedang menghitung uang. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat seiring dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.

Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah mungkin masih berpeluang menguat hari ini seiring dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.

“Pasar mungkin melihat Bank Sentral AS belum akan menaikan suku bunga dalam waktu dekat,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa 9, November 2021.

Menurutnya, yield obligasi AS berhasil terkoreksi dan yield tenor 10 tahun bergerak di bawah 1,5% sehingga memberi ruang pasar beralih ke instrumen lain yang berimbal hasil lebih tinggi.

Membaiknya surplus perdagangan China bulan Oktober, tertinggi selama pandemi, memberikan indikasi pemulihan ekonomi dan ini memberikan sentimen positif ke pasar. China adalah negara dengan perekonomian terbesar kedua dunia.

Selain itu, jelasnya, persetujuan stimulus besar lebih dari US$1 triliun untuk infrastruktur oleh Kongres AS juga memberikan sentimen positif ke pasar. Stimulus dapat membantu perekonomian.

Tapi di sisi lain, sambung Ariston, sentimen bisa berubah bila kekhawatiran pasar membesar mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi karena kenaikan inflasi.

“Potensi penguatan rupiah ke kisaran Rp14.230 per dolar AS, sementara potensi resisten di Rp14.300 per dolar AS.”

 

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,50% ke level Rp14.260 per dolar AS sedangkan di JISDOR BI ditransaksikan menguat 0,74% ke level Rp14.268 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Berpeluang Naik Lagi
Next Post Panggilan Telepon Spam di Indonesia Capai 18 Kali per Orang/Bulan

Member Login

or