Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah seiring dengan sentimen negatif terhadap aset berisiko.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan bahwa sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat menurun pagi ini. Indeks saham Asia terlihat melemah.
“Ini bisa memicu pelemahan nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar AS,” jelasnya kepada Media Asuransi, Rabu 27 Oktober 2021.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Menguat
Menurutnya, tekanan terhadap aset berisiko masih karena kekhawatiran pasar terhadap inflasi dan masalah utang perusahaan properti China. Satu lagi perusahaan properti China Modern land, tidak bisa membayar utangnya.
“Potensi pelemahan rupiah ke kisaran Rp14.180 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp14.120 per dolar AS.”
Sementara itu di pasar spot, nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat 0,04% ke level Rp14.152 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI ditransaksikan menguat 0,13% ke level Rp14.165 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News