Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpotensi menguat seiring dengan kembalinya minat investor terhadap aset berisiko.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini dengan kembalinya minat pasar terhadap aset berisiko.
|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
“Sepertinya pasar mengambil peluang untuk mendapatkan profit dengan masuk di level rendah setelah penurunan harga di pasar beberapa waktu lalu,” katanya kepada Media Asuransi, Senin, 23 Mei 2022.
Menurutnya, pelaku pasar kelihatannya masih melihat potensi pertumbuhan ekonomi setelah pelonggaran aktivitas ekonomi di masa pandemi.
Dari dalam negeri sendiri, sambung Ariston, surplus besar neraca perdagangan dan kondisi pandemi yang semakin dilonggarkan bisa memicu penguatan rupiah.
Namun demikian, bila sentimen normalisasi agresif The Fed kembali masuk ke pasar, dollar bisa menguat lagi.
“Potensi penguatan ke kisaran Rp14.580, dengan potensi resisten di kisaran Rp14.680.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
