Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat seiring dengan meredanya kekhawatiran pasar terhadap dampak varian baru Covid-19.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah berpotensi menguat hari ini dengan meredanya kekhwatiran pasar terhadap dampak varian baru Covid-19.
“Sejumlah penelitian melihat bahwa varian ini, walaupun tingkat penularannya tinggi, tapi hanya menimbulkan gejala ringan,” katanya kepada Media Asuransi, Senin, 29 November 2021.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Menguat
Menurutnya, nilai tukar regional terlihat rebound terhadap dolar AS pagi ini. Tapi di sisi lain, sambungnya, pasar juga terlihat berhati-hati melihat perkembangan kasus Covid-19 ini dan lonjakan kasus di Eropa yang memicu lockdown.
Dari dalam negeri, jelasnya, pasar juga masih memperhatikan kelanjutan revisi UU Ciptakerja yakni UU ini dapat dibatalkan seluruhnya yang menimbulkan ketidakpastian di dunia usaha.
“Rupiah masih mendapat sentimen negatif dari peristiwa ini. Potensi penguatan ke arah Rp14.300, dengan potensi pelemahan ke area Rp14.370.”
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah di pasar spot ditransaksikan melemah 0,49% ke level Rp14.357 per dolar AS, sedangkan di JISDOR nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,06% ke level Rp14.280 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
