Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpotensi menguat karena ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS.
Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS, masih karena ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS di akhir tahun.
|Baca juga: Rupiah Diperkirakan Masih Berpotensi Terapresiasi
“Data PDB AS kuartal I/2023 yang dirilis semalam menunjukkan penurunan pertumbuhan ekonomi AS yang bisa memberikan alasan bagi Bank Sentral AS untuk melonggarkan program pengetatan moneternya meskipun tingkat inflasi AS masih jauh di atas level target 2%,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 28 April 2023.
Belum lagi, jelas dia, Bank Sentral AS tentunya masih memperhatikan efek kenaikan suku bunga acuan AS terhadap perbankan AS. Masih ada kekhawatiran krisis perbankan AS akan muncul lagi.
Menurut Ariston, pergerakan rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi menguat ke arah Rp14.650 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp14.850 per dolar AS.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
