Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah kemungkinan masih mengalami tekanan terhadap dollar AS hari ini yang kemungkinan dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi.
Dalam riset NH Korindo Sekuritas Indonesia, pasar dinilai mengkhawatirkan perlambatan ekonomi karena kenaikan inflasi yang terjadi karena terhambatnya suplai dan kenaikan harga energi.
“Kenaikan inflasi bisa memicu bank-bank sentral dunia mengetatkan kebijakan moneternya yang malah bisa menekan laju pertumbuhan ekonomi,” tulis NHKSI Research, Kamis, 28 Oktober 2021.
Baca juga: Harga Emas Masih Bakal Naik Turun
Pasar juga mungkin mengantisipasi kebijakan tapering AS yang mungkin akan diumumkan setelah rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS pada tanggal 4 November, seminggu lagi.
Di sisi lain, menurunnya yield obligasi pemerintah AS terutama tenor 10 tahun ke bawah level 1,6% bisa membantu pelemahan rupiah tidak terlalu dalam.
“Potensi pelemahan hari ini ke kisaran Rp14.200 per dollar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.150 per dollar AS,”. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News